Liputan6.com, Jakarta - Yudi Setiabudi dan Abdullah, 2 orang Satpam Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan pada Jumat 13 Februari dini hari tadi diduga dianiaya seorang anggota polisi yang mengaku berdinas di Mabes Polri. Keduanya terluka di bagian kepala akibat dihantam gagang pistol.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (13/2/2015), bukti kekerasan terlihat dari darah korban yang berceceran di lantai lorong rumah sakit.
Peristiwa bermula ketika pelaku hendak meminjam kursi roda, kemudian diminta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai prosedur oleh Satpam Yudi, namun pelaku yang tak terima malah menodongkan pistol dan menggetok korban dengan pistolnya.
Mengetahui ada keributan, Satpam Abdullah berusaha melerai. Namun nahas, petugas keamanan juga dihantam gagang pistol oleh oknum polisi hingga mengalami luka-luka. (Dan/Riz)
Diduga Digetok Seorang Polisi, 2 Satpam RS Fatmawati Terluka
Tidak terima diminta KTP sebagai syarat meminjam kursi roda, seorang polisi diduga menggetok 2 satpam dengan menggunakan pistol.
diperbarui 13 Feb 2015, 14:19 WIBDiterbitkan 13 Feb 2015, 14:19 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
GWM Indonesia Luncurkan New Haval Jolion Ultra HEV di IIMS 2025, Harga Spesial untuk 100 Pembeli Pertama!
PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan dan Jakarta Bhayangkara Presisi Targetkan Sapu Bersih di Pontianak
350 Caption Suami Istri Romantis untuk Ungkapkan Cinta, Cocok untuk Valentine
Tokocrypto Catat Transaksi Rp 160 Triliun pada 2024
MINA Mau Bangun Beach Club di Sanur Bali, Sudah Tahap Studi Kelayakan
Ini Kriteria Pekerja yang Bebas Pajak Penghasilan, Catat!
Daya Tarik Water World Lampung, Tempat Wisata Seru untuk Keluarga
Sir Jim Ratcliffe Bikin Sakit Hati Seluruh Staf Manchester United usai PHK Sosok Penting di Klub
7 Editan Kocak Irfan Ghafur Nyempil di Video Artis, dari Fuji hingga Chelsea Islan
3 Resep Praktis Bayam Tumis Telur Asin, Menu Bergizi Kaya Vitamin dan Serat
14 Februari 1974: Uni Soviet Usir Alexander Solzhenitsyn Sang Penulis Novel Gulag Archipelago, Dianggap Pengkhianat
Mimpi Makan Ayam: Makna dan Tafsir di Balik Pengalaman Tidur yang Unik