Liputan6.com, Jakarta - DPRD DKI Jakarta akan menggelar rapat paripurna membahas hak angket yang diajukan kepada Pemprov DKI Jakarta. Banyak pihak yang menilai, angket ini dilakukan sebagai upaya untuk memakzulkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Namun, hal itu dibantah Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Prasetyo menegaskan, tidak pernah ada wacana dari lembaga yang dipimpinnya untuk menggulingkan Ahok.
"Kami (DPRD) tidak pernah mengeluarkan wacana akan melakukan impeachment (pemakzulan/pelengseran) kepada Gubernur," tegas Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Politisi PDIP itu mengatakan, hak angket yang digunakan dewan semata-mata untuk meminta pertanggungjawaban terkait perbedaan draft APBD 2015 yang diserahkan ke Kemendagri. Angket ini juga digunakan agar eksekutif memberikan jawaban sejelas-jelasnya terkait alasan utama menyerahkan draft yang berbeda dengan hasil bahasan dewan.
"Yang kami minta alasan mengapa RAPBD yang sampai di tangan Kemendagri tidak sama seperti hasil Sidang Paripurna. Eksekutif, terutama Ahok sudah melanggar UU. Apa bisa UU dan aturan ditabrak begitu saja," tegas dia.
Dia tidak memungkiri banyak kabar yang menyebut hak angket merupakan kendaraan dewan untuk memakzulkan Ahok. Tapi, Prasetyo memastikan pembahasan dewan hanya untuk menginvestigasi APBD 2015.
"Impeachment atau tidak tergantung proses yang bergulir dalam hak angket nanti. Itu sudah persoalan lain. Yang pasti, hak angket saat ini hanya untuk investigasi eksekutif saja," tandas dia.
Hak angket sendiri merupakan hak yang dimiliki legislatif untuk melakukan penyelidikan tentang pelaksanaan suatu undang-undang oleh eksekutif terkait persoalan strategis dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (Ado/Mut)
Ketua DPRD DKI: Tak Ada Maksud Makzulkan Ahok
Dia tidak memungkiri banyak kabar yang menyebut hak angket merupakan kendaraan dewan untuk memakzulkan Ahok.
diperbarui 26 Feb 2015, 14:02 WIBDiterbitkan 26 Feb 2015, 14:02 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polda Riau Gelar Doa Pilkada Damai, Ustaz: Jangan Bercerai karena Beda Pilihan
Ibadah Mbah Moen Tak Ada yang Spesial, tapi Mengapa jadi Wali? Ini Rahasia yang Diungkap Putranya
Baru Jalani Satu Pertandingan, Manajer Manchester United Sudah Dihujani Kritikan
Jokowi Bertemu Kiai Khos NU Jawa Tengah Bahas Pilkada Aman dan Damai
Polisi Dilarang Bawa Senjata Api Saat Jaga TPS di Pilkada Serentak 2024
Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Akibat Luka Tembak
Kapolda Metro Jaya Beberkan Jumlah TPS Rawan pada Pilkada 2024 di Wilayahnya
Nagita Slavina Boyong UMKM Sajikan Kuliner Internasional dari Poffertjes sampai Cokelat Dubai di Jajarans Festival
Apa Bahan Pembuatan Triangle: Panduan Lengkap Alat Musik Ritmis
Ada Rumor Pindah ke Fenerbache, Cristiano Ronaldo Isyaratkan Setia di Al Nassr
Profil Singkat Paslon Pilgub Maluku 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Ilmuwan Klaim Temukan Retakan di Alam Semesta