Liputan6.com, Bogor - Hujan yang melanda wilayah Bogor dan sekitarnya sejak sore hari mengakibatkan debit air di Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat terus naik mencapai ketinggian 100 cm atau status Siaga III.
Kepala Bendungan Katulampa, Andi Sudirman mengatakan, volume air di Sungai Ciliwung sempat bertahan di angka 30 centimeter pada pukul 10.00 WIB. Namun sekitar pukul 14.00 WIB ketinggian air naik kembali.
"Tinggi muka air (TMA) akhirnya terus meningkat pada pukul 16.00 WIB di angka 100 cm. Jika di angka 100 cm atau di level Siaga III tersebut diperkirakan volume air yang melewati bendungan tersebut sebanyak 138 ribu liter per detik," jelas Andi kepada Liputan6.com di Bendungan Katulampa, Bogor, Sabtu (28/2/2015).
Menurut Andi, kenaikan permukaan air Katulampa karena wilayah Puncak diguyur hujan sejak sore hari. Untuk ketinggian air di pos pemantauan, Jembatan Panus, Depok, terpantau 200 cm.
Ia pun terus berkomunikasi dengan penjaga pintu air di kawasan Puncak dan di Depok. Terutama memantau kenaikan volume air di aliran Sungai Ciliwung.
"Untuk itu warga yang berada di pinggiran Sungai Ciliwung untuk berhati-hati dan waspada dengan kondisi saat ini," imbau Andi Sudirman.
Hingga saat ini hujan dengan intensitas lebat masih mengguyur Puncak dan wilayah sekitarnya. Bila hujan tidak berhenti selama beberapa jam, dimungkinkan volume air akan bertambah. (Ans/Sss)
Bendungan Katulampa Siaga III, Warga Ciliwung Diminta Waspada
Kenaikan permukaan air Bendungan Katulampa karena wilayah Puncak diguyur hujan sejak sore hari.
diperbarui 28 Feb 2015, 16:43 WIBDiterbitkan 28 Feb 2015, 16:43 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Basarnas Buat Jalur Evakuasi
Cara Mengatasi Bau Mulut: Panduan Lengkap untuk Napas Segar
Mengenal Trem di Masa Batavia, Moda Transportasi Warga Ibu Kota Tempo Dulu
Astronom Berhasil Potret Bintang di Luar Galaksi untuk Pertama Kalinya
1 Amalan yang Paling Mendekatkan Perempuan ke Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat
Momen Prabowo Subianto Beri Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 pada Mbah Guru Matematika dan Pendiri Gubuk Baca
Pilkada Lampung 2024, Ini Kata Pengamat Hukum
Ketika KH Saifuddin Zuhri Ketahuan Menggunjing Mbah Mangli, Karomah Wali
Terganjal Persyaratan D4 dan S1, Nasib 249 Ribu Guru Non-ASN di Indonesia Terancam Tak Dapat Tunjangan Sertifikasi
Prabowo Subianto: Kita Harus Jaga Uang Rakyat
Mengenal ENIAC Komputer Pertama di Dunia
Pusung Tagel, Gelung Tradisional Wanita Bali yang Menggambarkan Kedewasaan