Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meminta seluruh pejabat hubungan masyarakat (Humas) di kementerian dan lembaga untuk memiliki dan memanfaatkan akun Twitter dalam menjalankan tugas kehumasan.
"Di dunia yang sangat dinamis ini, sesuatu yang reachable itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kalau humas harus dua-duanya, akun (Twitter) kantor dan pribadi, dua-duanya harus jalan. Kepala humas harus punya, satu untuk urusan kantor, satu untuk pribadi, artinya jabatan yang melekat," kata Rudiantara di Sekretariat Negara, Jakarta, seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Kamis (5/3/2015).
Selain memanfaatkan media konvensional, Menkominfo mengimbau para insan humas juga harus memanfaatkan teknologi media sosial. Kalangan humas juga harus mengubah pola pendekatan kepada masyarat, yakni dari cara kuno ke modern yang lebih partisipasif.
"Bukan zamannya lagi humas pemerintah berinteraksi dengan wartawan, menjaga hubungan dengan redaktur. Gunakan teknologi untuk berkomunikasi secara efektif," kata Rudiantara.
Pada bagian lain, dia mengingatkan adanya perubahan peran humas, dari sekadar memberikan pemahaman. Humas harus mengajak masyarakat menjadi bagian dari proses, sehingga ada jalinan dengan humas. Dengan demikian masyarakat akan merasa memiliki tanggung jawab, dan melakukan sharing kepedulian lebih banyak lagi.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menekankan pentingnya peran humas, terutama dalam membuat demokrasi kita berjalan lebih baik. Makin demokratis suatu negara, makin penting peran humas.
"Demokrasi dalam artian bagaimana membangun hubungan 2 arah antara pemerintah dan masyarakat. Humas di sini adalah satu menyampaikan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah dan tentu saja pada saat yang sama mendengar apa yang diinginkan oleh masyarakat. Jadi, Humas merupakan pilar penting dari demokrasi dalam birokrasi," kata Mensesneg. (Ado)
Menkominfo Wajibkan Pejabat Humas Miliki 2 Akun Twitter
Selain memanfaatkan media konvensional, Menkominfo mengimbau para insan humas juga memanfaatkan teknologi media sosial.
Diperbarui 06 Mar 2015, 00:42 WIBDiterbitkan 06 Mar 2015, 00:42 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tradisi Minum Air Bekas Cuci Kaki Ibu, Apakah Dibenarkan dalam Islam? Buya Yahya dan UAS Menjawab
Sakit Hati Bikin Pemuda Kalap dan Bunuh Bapak Kandungnya
Respons KPK soal Wacana Memiskinkan Keluarga Koruptor
Burung Hantu Jenis Tyto Alba, Predator Alami Pengendali Hama Tikus di Lahan Pertanian
Arti Mimpi Anak Bisa Jalan Menurut Islam: Tafsir dan Hikmahnya
Mengulik Brand Perhiasan Klasik Favorit Ratu Camilla yang Jadi Langganan Kaum Elite
Kisah Doa Mey Santri Gus Iqdam yang Menyayat Hati dan Bikin Gurunya Menangis
Kronologi Kecelakaan Kereta Api dengan Truk Kontainer yang Tewaskan Asisten Masinis di Gresik
Anggota Komisi I DPR Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
Bagikan Ayam Gratis Jadi Cara Negara-Negara Eropa Perangi Sampah Makanan
Asal-usul Penamaan Hari Minggu dalam Kalender Indonesia
Ledakan Nova Diprediksi Terjadi April 2025, Ini Dampaknya bagi Bumi