Liputan6.com, Jakarta - Jaksa Agung HM Prasetyo menolak keras barter terpidana yang ditawarkan pemerintah Australia kepada Indonesia. Menurutnya, hal tersebut merupakan suatu yang tidak lazim.
"Saya hanya dengar isu-isunya. Saya rasa tidak lazim," tegas Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (5/3/2015).
Ia mengatakan, tawaran itu tidak relevan dengan upaya Indonesia untuk menghukum mati para terpidana narkoba.
"Sekarang anda sendiri saya tanya, rela nggak orang yang sudah meracuni bangsa kita kemudian kita tukar? Tidak seimbang juga," tambah Prasetyo.
Politisi Partai Nasdem itu tak sepakat jika tawaran itu disebut menjadi kesempatan Indonesia untuk menyelamatkan warga negaranya yang terancam hukuman mati di luar negeri.
"Ya case by case, tidak seperti itu. Tapi yang pasti itu tidak pernah dilaksanakan, dan tidak pernah terpikirkan," ucap Prasetyo.
Menlu Bishop sebelumnya menawarkan untuk merepatriasi tiga warga Indonesia terpidana kasus narkoba dari Australia demi membatalkan pelaksanaan eksekusi terpidana mati Bali Nine.
"Kami berharap agar mendapatkan kesempatan untuk berbicara soal opsi yang mungkin tersedia pada ranah pertukaran tahanan," ujar Julie Bishop di Canberra, seperti dimuat Sydney Morning Herald.
Jaksa Agung: Saya Rasa Tidak Lazim Barter Tahanan
Tawaran itu tidak relevan dengan upaya Indonesia untuk menghukum mati para terpidana narkoba
Diperbarui 06 Mar 2015, 01:41 WIBDiterbitkan 06 Mar 2015, 01:41 WIB
Jaksa Agung, Prasetyo menggelar konferensi pers di Kejaksaan Agung, Jakarta, (15/1/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jejak Perkembangan Motif Batik Betawi
Banyak Ijazah Warga Jakarta Ditahan, Pramono Minta Pemutihan Dilanjutkan
Film The Accountant 2 Tayang, Berikut Sinopsis dan Daftar Pemainnya
Amalan-Amalan Berpahala Setara Haji dan Umrah, Nomor 3 Khusus Wanita Muslimah
Alasan Mengapa Cirebon Bergaya Jawa, Sementara Brebes Masih Sunda
Waketum Golkar Ajak Publik Tak Habiskan Energi Bahas Usul Pergantian Wapres dan Isu Ijazah Palsu
Makanan Ultra Proses Ternyata Memengaruhi Kesehatan Mental
4 Tips Memilih Gamis 2025 yang Nyaman Dipakai Sehari-hari, Yuk Simak!
Bertambah, Ada 31 Mantan Karyawan Perusahaan di Pekanbaru Ijazahnya Ditahan
Tim Voli Milik Presiden SBY Pertama Lolos Grand Final, Jakarta LavAni Belum Punya Lawan
Danjen Kopassus: Ormas Ganggu Keamanan Harus Ditindak
Aul, Makhluk Mitologi Serigala dari Lereng Gunung Slamet