Liputan6.com, Yogyakarta - Ketua Tim 9 Buya Syafii Maarif menilai saat ini kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada dalam kondisi kritis. Sebab, di tengah banyaknya serangan terhadap lembaga itu, kekuatan lain memilih untuk diam. Hanya Tim 9 yang tetap membela KPK karena menganggap lembaga antirasuah masih berjalan lurus.
"Kan sekarang yang mendukung KPK nggak banyak. Tim 9 paling depan, kampus tiarap, profesor tiarap, yang lain tiarap, repot itu. KPK dimusuhi oleh berbagai kekuatan," ujar Buya Syafii di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (7/3/2015).
Menurut dia, KPK memiliki track record yang bagus di dunia dalam upaya pemberantasan korupsi. Prestasi KPK bersanding dengan upaya pemberantasan korupsi di negara Singapura dan Hong Kong. Namun di Indonesia KPK justru dimusuhi, khususnya oleh pelaku korupsi.
"Padahal UU KPK Nomor 30 2002 itu dibuat DPR bersama pemerintah, seharusnya mereka menghargai dong UU itu. Rekenning gendut itu nyata. Itu bukan dibuat-buat, itu nyata," ujar Buya.
Dia mengaku kini tengah menulis tentang dua hal yang dianggapnya penting dalam upaya pemberantasan korupsi. Dua tulisan itu mengenai polisi dan dan tokoh polisi yang harus ditiru kepolisian.
"Saya juga akan menulis tentang polisi dan Hoegeng Imam Santoso. Hanya satu itu yang kita punya. Dia tak bisa disogok, miskin. Namun, rahim Nusantara itu kikir melahirkan orang seperti ini," pungkas Buya. (Ado/Ein)
Buya Syafii: Dimusuhi Berbagai Kekuatan, KPK Tak Banyak Pendukung
Sayangnya, rahim Nusantara itu kikir melahirkan orang seperti Hoegeng Imam Santoso.
diperbarui 07 Mar 2015, 12:40 WIBDiterbitkan 07 Mar 2015, 12:40 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Jawa Tengah - DIYAsam Urat Tinggi? Coba Aneka Jus Ini
9 10
Berita Terbaru
Tidak Ada Hadits Tentang Berbuka dengan yang Manis, Begini 5 Sunnahnya
Panduan Lengkap Bayar Fidyah untuk Ganti Puasa Ramadhan Tahun Lalu, Niat dan Tata Caranya
Beda Pengakuan Jennie dan Jisoo BLACKPINK soal Kebiasaan Makan, Mana yang Paling Mengkhawatirkan?
Apakah Durian Menyebabkan Kolesterol dan Darah Tinggi? Ketahui Batas Konsumsinya
7 Potret Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di Pernikahan Frans Faisal, Panjatkan Doa untuk Pengantin Baru
Robbi Habli Minassholihin Arti dan Cara Mengamalkannya, Doa Nabi Ibrahim untuk Memohon Keturunan Saleh
Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla Resmi Menikah, Doa Penuh Haru dari Keluarga Curi Perhatian
Menkomdigi Meutya Hafid Rotasi 80 Persen Pimpinan Tinggi Kemkomdigi
Ribuan Warga Hadiri Resepsi Pernikahan Putrinya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf: Saya Sangat Berterimakasih
Serangan Pemberontak di Balochistan Tewaskan 18 Tentara Pakistan
Pemerintah Diminta Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif
Menteri Maman Ungkap Kendala Proses Penghapusan Utang UMKM