Liputan6.com, Banda Aceh Presiden Joko Widodo akan mengkaji kembali rencana menjadikan Sabang sebagai pelabuhan penghubung internasional, seperti kejayaan pelabuhan tersebut pada 1970-an.
"Saya akan bicarakan ini dulu bersama Pak Walikota, Gubernur, dan yang lainnya. Ini kan baru pertama saya ngobrol (dengan pejabat terkait Sabang), jadi pada pertemuan selanjutnya akan kita bahas lagi," ujar Jokowi usai meluncurkan logo peringatan 70 tahun Indonesia Merdeka di Tugu Titik Nol Kilometer Indonesia, di Sabang, Aceh, Selasa (10/3/2015).
Jokowi juga mengatakan, telah meminta berbagai data terkait rencana pelabuhan internasional itu dari Walikota Sabang dan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).
"Saya minta mereka (walikota dan BPKS) mengidentifikasi apa saja kebutuhan dan permasalahan yang ada. Nanti akan kita bicarakan sebagai upaya agar Sabang menjadi international hub port," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam sambutannya meminta Presiden Jokowi mengembalikan kejayaan pelabuhan Sabang sebagai pelabuhan bebas, dengan menjadikan lokasi tersebut sebagai pelabuhan penghubung internasional.
"Melalui kunjungan Bapak Presiden ke Sabang kami juga memohon kepada Bapak Presiden Jokowi untuk menetapkan Sabang sebagai International Hub Port dalam pembangunan sektor unggulan di bidang Kemaritiman (Poros Kemaritiman)," ujar Zaini.
Ia juga meminta presiden menjadikan Sabang sebagai salah satu pusat visi poros maritim dunia di Indonesia yang dicanangkan Pemerintah. Menurut Zaini, pasca reformasi, status Kota Sabang sebagai pelabuhan bebas dikembalikan lagi oleh Pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 37 tahun 2000.
"Tapi beberapa peraturan belum terealisasi, terutama soal Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Pelimpahan Kewenangan kepada Dewan Kawasan Sabang," kata Zaini.
Zaini menambahkan karena kawasan pengelolaan Sabang termasuk Pulo Aceh, ia memohon kepada presiden agar Pelabuhan Perikanan Samudera Terpadu di Pulo Aceh juga masuk ke dalam Rencana Program Pembangunan "100 Sentra Perikanan Terpadu" yang telah dicanangkan Pemerintah. (Tya/Sun)
Diminta Kembalikan Kejayaan Pelabuhan Sabang, Ini Kata Jokowi
Presiden Joko Widodo mengatakan, telah meminta berbagai data terkait rencana pelabuhan internasional itu dari Walikota Sabangdan BPKS.
diperbarui 10 Mar 2015, 17:54 WIBDiterbitkan 10 Mar 2015, 17:54 WIB
Wali Nangro Aceh Malik Mahmud (tengah) menunjukan tahun pembuatan Pendopo kepada Presiden Jokowi di Kantor Gubernur Aceh, Senin (9/3/2015). Kunjungan Presiden Joko Widodo untuk mengunjungi PT Pertamina Gas Arun. (Rumgapres/Agus Suparto)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Sinetron My Heart Episode Senin 26 November 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Arti Mimpi Bersama Suami: Makna dan Tafsir yang Perlu Diketahui
Motif Kawung Adalah Warisan Budaya Indonesia yang Penuh Makna
VIDEO: Inilah TPS Terpanjang di Jakarta, 200 Meter dan 5 Ribu Pemilih
Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Dicapai, Ini Salah Satu Caranya
PPKI Adalah Singkatan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia: Sejarah, Tugas, dan Perannya
Jenuh dengan Suasana WFH? Refresh ke Perpustakaan Baru di Depok Saja!
Arti Mimpi Membawa Mayat di Mobil: Makna Tersembunyi dan Interpretasi
Profil Adalah Apa? Ini Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Membuatnya
Penampilan Lesti Kejora di Indonesian Music Awards 2024, Sukses Borong Penghargaan
Satgas Jaga Demokrasi Imbau Warga dan Aparat Awasi Pelanggaran Politik Uang di Pilkada 2024
280 Pantun Minta Uang Lucu dan Kocak Banget, Bikin Pembaca Terhibur