Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Yorrys Raweyai menyebut upaya memakzulkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidaklah tepat. Alasannya, Ahok sudah bekerja optimal untuk Jakarta.
"Ngapain dimakzulkan? Orang dia (Ahok) kerja bener, baik kok kerjanya," kata Yorrys di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2015).
Yorrys menegaskan, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono sudah memberi instruksi ke anggota Fraksi Golkar di DPRD DKI agar menarik diri dari proses hak angket terkait dana siluman pada APBD 2015.
Namun, Yorrys enggan membeberkan sanksi apa yang akan diberikan jika ada kader Golkar di DPRD DKI yang tidak mengikuti instruksi Agung Laksono dan tetap berada dalam tim angket.
"Golkar (DKI) sudah diperintahkan menarik hak angket. (Soal sanksi) Ya itu nantilah, pasti gampang," ujar dia.
Sementara itu, pengamat politik Hendri Satrio menilai, pemakzulan Ahok oleh DPRD DKI masih jauh terjadi, meskipun sudah dibentuk tim angket. Karena masalah yang sesungguhnya antara Ahok dan DPRD hanya masalah ketersinggungan cara berkomunikasi saja.
"Jauh itu pemakzulan, masih jauh. Saya waktu itu ngobrol sama Pak Verry Yonevil dari Hanura, dia bilang tidak ada keinginan untuk memakzulkan Ahok. Ini kan masalah sebenarnya masalah tarik kepentingan aja. Mereka tersinggung, komunikasi Ahok memang perlu diperbaiki," kata Hendri.
Selain Ahok, Hendri berujar, DPRD DKI juga perlu memperbaiki cara komunikasi agar hubungan keduanya kembali baik.‎ Agar isu dana siluman yang mencapai Rp 12,1 triliun itu bisa segera dibuktikan apakah ada oknum yang bermain atau tidak.
"Sekarang jangan sampai komunikasi politik yang salah ini jadi membelokkan esensi permasalahan yang sesungguhnya tuduhan penggelapan dana 12,1 triliun itu. Tambah lagi imej Pak Ahok yang jauh lebih baik dibanding imej ‎DPRD yang sangat dekat dengan korupsi," tandas Hendri. (Ado/Ans)
Yorrys Raweyai: Ngapain Dimakzulkan, Ahok Kerja Bener
Agung Laksono sudah memberi instruksi ke anggota Fraksi Golkar di DPRD DKI menarik diri dari proses angket terkait dana siluman APBD 2015.
diperbarui 14 Mar 2015, 18:51 WIBDiterbitkan 14 Mar 2015, 18:51 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Pencurian Modus Ketuk Pintu, Polisi Tangkap 2 Pelaku
Arti Mimpi Mati: Makna dan Tafsir Lengkap
Beda Cap Cay dan Cap Jae yang Unik, Ketahui Bahan, Bumbu, dan Rasa
16 Jenis Burung Eksotis dan Langka yang Hanya Bisa Ditemukan di Kepulauan Galapagos
Makna Mendalam Lagu 'I Can Do It with a Broken Heart' oleh Taylor Swift
Tak Banyak yang Tahu, Ini Cara Mengolah Buah Mahkota Dewa agar Efektif untuk Asam Urat
Konsisten Layani dan Berdayakan UMKM, BRI Catakan Laba Bersih Rp60,64 Triliun
Liverpool Masih Anggap Penting Darwin Nunez
Arti Mimpi Digigit Ular dalam Islam: Tafsir dan Makna Spiritual
Rahasia Bika Ambon Bersarang Sempurna: Panduan Lengkap dari Pemula hingga Ahli
Jaksa Bui Penikmat Kredit BUMN Bernilai Rp8 Miliar, Cuma Mampu Bayar Rp23 Juta
Wakil Ketua DPR Apresiasi Pemerintah Tak Pangkas Anggaran Bansos: Keputusan Tepat