Ahok Minta Gedung di Jakarta Matikan Listrik saat Earth Hour

Kampanye Earth Hour ini bertujuan mengimbau masyarakat dunia untuk menghemat energi bumi yang kian hari kian menipis.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 26 Mar 2015, 13:42 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2015, 13:42 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta tidak mau ketinggalan ikut serta dalam kampanye hemat energi Earth Hour yang diselenggarakan pada Sabtu, 28 Maret 2015. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta para pemilik gedung di Jakarta memadamkan listrik pada Earth Hour selama 1 jam.

"Kita malam minggu tanggal 28 Maret mulai pukul 20.30-21.30 WIB kita akan mengimbau orang-orang di gedung utama matikan lampu selama 1 jam," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Kamis (26/3/2015).
    
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga akan berpartisipasi dengan mematikan beberapa lampu di jalan-jalan utama. Namun, Ahok menegaskan, tidak seluruh lampu bakal dimatikan.

"Ada beberapa mungkin nggak ya, ada beberapa yang ikut, nanti diatur," pungkas Ahok.

Kampanye Earth Hour ini bertujuan mengimbau masyarakat dunia untuk menghemat energi bumi yang kian hari kian menipis. Khusus di Jakarta, PLN Disjaya melaporkan penghematan listrik mencapai 255,07 MW.

Pemadaman listrik sukarela saat Earth Hour ini juga berdampak pada pengurangan emisi karbondioksida serta penghematan BBM. Pada 2014 lalu, emisi CO2 tercatat berkurang sebanyak 241,94 ton dan terjadi penghematan 101 kiloliter BBM senilai Rp 370,14 juta. (Ndy/Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya