Liputan6.com, Jakarta - Polikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka suara terkait wacana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ahok menyinggung hubungan Prabowo dan Megawati sangat baik.
"Ya saya kira dasarnya Ibu (Megawati) sama Pak Prabowo memang baik ya dari dulu ya. Dulu yang kasih buat beliau pulang ya Ibu Mega kan," kata Ahok, kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, Ahok mengatakan, Megawati sudah meminta untuk PDIP mendukung pemerintahan Prabowo. Tak hanya itu, kritik yang disampaikan PDIP juga beriringan dengan solusi.
Advertisement
"Selama rapat ibu selalu bilang kok harus dukung pemerintahan ini. Kita kritik tapi harus ada kasih solusi," jelasnya.
"Makannya kalau kalian perhatikan, omongan kami di media pun, kasih solusi sebetulnya. Kita juga enggak bisa maksa Pak Prabowo untuk ngikuti solusi kita, tapi minimal kita memberikan solusi, itu yang dimaksud dari ibu," sambung dia.
Sehingga, dia kembali menekankan, PDIP mendukung pemerintahan Prabowo. Dengan kritik namun dengan solusi yang benar.
"Kita mendukung pemerintahan ini, tapi dengan solusi yang bener. Jadi jangan cuma kritik-kritik tapi enggak ada solusi gitu loh," imbuh Ahok.
Ditentukan Langsung Megawati dan Prabowo
Presiden Prabowo Subianto direncanakan bakal bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, Megawati sudah memberi arahan kepada para kader terkait rencana pertemuan tersebut.
Hasto menyatakan, hal-hal terkait pertemuan dua tokoh nasional tersebut akan ditentukan langsung oleh Megawati dan berkoordinasi dengan Prabowo.
"Ya tadi Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan arahan, agar hal-hal berkaitan dengan pertemuan yang penting dan strategis itu langsung nanti ditentukan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam koordinasi komunikasi dengan Presiden Prabowo," kata Hasto di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025).
Apakah pertemuan nanti sebagai tanda PDIP bakal gabung koalisi, Hasto mengatakan, hal itu sebagai momentum rekonsiliasi nasional.
Hasto menuturkan, Megawati mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas pelurusan sejarah yang dilakukan pemerintah terhadap Bung Karno.
"Sehingga hal itu menjadi momentum rekonsiliasi nasional kita sebagai bangsa, untuk saling bekerja sama di dalam posisi politik masing-masing," ucapnya.
Hasto melanjutkan, bahwa posisi politik PDIP sebagai penyeimbang untuk membangun demokrasi yang sehat.
"Termasuk posisi politik dari PDI Perjuangan sebagai penyeimbang melakukan check and balances, untuk membangun demokrasi yang sehat yang bersendikan kedaulatan rakyat itu sendiri," pungkas Hasto.
Advertisement
Jokowi Dukung Pertemuan Prabowo dengan Megawati
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan dukungannya terhadap rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-8 Prabowo Subianto. Menurut Jokowi, pertemuan ini memiliki nilai yang sangat baik bagi Indonesia sebagai negara besar.
“Sangat bagus (pertemuan Mega dan Prabowo Subianto), sangat bagus untuk negara sebesar Indonesia,” ujar Jokowi di rumah pribadinya di Solo pada Kamis (16/1/2025).
Jokowi menjelaskan bahwa pertemuan tersebut dapat memberikan kekuatan yang positif bagi kedua tokoh nasional. Dia menekankan bahwa stabilitas politik yang terbangun dari pertemuan ini akan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
“Ini berangkulan persatuan, itu akan memberikan sebuah kekuatan yang baik dalam rangka pembangunan nasional kita. Karena stabilitas politik itu akan mempengaruhi bidang ekonomi kita juga,” kata Jokowi.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com