Liputan6.com, Jakarta - Blusukan kini sudah menjadi agenda rutin Ahok. Hari ini Gubernur DKI Jakarta itu mendatangi warganya yang tinggal di pinggiran Kali Mookervart, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kedatangan Ahok bukan untuk bagi-bagi sembako, apalagi untuk memarahi mereka. Ahok datang ke tempat itu, tak lain untuk melobi warga agar mau pindah ke rumah susun (rusun).
Didampingi Walikota Jakarta Barat Anas Efendi, Ahok melobi dengan mendatangi satu per satu rumah warga yang ada di bantaran Kali Mookevart. Kepada beberapa kepala keluarga, Ahok merayu agar mereka bersedia pindah ke rusun yang sudah disediakan oleh Pemprov DKI. Sebab, kali akan dinormalisasi dan bantarannya akan dijadikan jalan inspeksi.
"Bu, ini mau kita jadiin jalan inspeksi, ibu kami bayarin lahannya. Tapi, ibu kami pindahkan ke rusun yang bagus, yang layak," rayu Gubernur bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu, Kamis (9/4/2015).
Dirayu demikian, ibu-ibu itu hanya menjawab, "iya, iya Pak."
Kedatangan Ahok ke tempat ini juga untuk memantau lokasi. Sebab, Pemprov DKI akan memasang CCTV di sejumlah titik di area itu.
"Kenapa saya ke sini, karena di sini nggak ada CCTV. Kenapa saya nggak ke Manggarai, karena di sana ada CCTV. Kalau nanti seluruh Jakarta pasang CCTV, ada laporan warga saya bisa monitor dari kantor gubernur, bohong atau nggak (laporannya)," ucap Ahok.
Usai blusukan di Kali Mookervart, Ahok langsung kembali ke ruang kerjanya di Balaikota DKI Jakarta. (Sun/Mut)