Badrodin Haiti: Polri Siap 100% Amankan Konferensi Asia Afrika

Badrodin mengatakan, jajarannya juga sudah menggelar apel siaga bersama TNI untuk mengoordinasikan penjagaan keamanan KAA nanti.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 16 Apr 2015, 17:49 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2015, 17:49 WIB
Badrodin Haiti Mengaku Siap Menjalankan Amanah
Komjen Pol Badrodin Haiti usai mengikuti Uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri di Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (16/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Calon tunggal Kapolri yang telah disetujui DPR Komjen Pol Badrodin Haiti menyatakan, jajarannya siap mengamankan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan digelar di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015 mendatang.

"KAA pengamanannya sudah dikoordinasikan, nanti kan akan mulai berdatangan delegasi dari luar negeri, dan kami Polri sudah siapkan upaya pengamanan maksimal, baik di Jakarta atau di Bandung," kata Badrodin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4/2015).

Jenderal bintang tiga itu mengatakan, jajarannya juga sudah menggelar apel siaga bersama TNI untuk mengoordinasikan penjagaan keamanan dalam gelaran KAA nanti.

"Semua sudah disiapkan, dan kemarin juga pas tanggal 15 April sudah ada apel gabungan TNI dan Polri. Dan latihan juga sudah kami lakukan hingga 100% kami siap mengamankan KAA," tandas Badrodin.

DPR resmi menyetujui rekomendasi untuk mengangkat Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti menjadi Kapolri lewat rapat paripurna. Dengan demikian, pelantikan Jenderal bintang 3 itu hanya tinggal menunggu 'tangan' Presiden Jokowi.

Sebelumnya Komisi III DPR secara aklamasi mendukung Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti menjadi Kapolri dalam proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. Mereka berharap surat persetujuan Badrodin dapat diserahkan hari ini kepada Presiden Jokowi guna mempercepat proses pelantikan.

Seperti diungkapkan Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin. "Fit and proper test telah dilaksanakan. Dalam paripurna hari ini kalau bisa selesai untuk memberi persetujuan, dan Pimpinan DPR langsung kirim surat ke Presiden, dan Presiden bisa langsung melantik (Badrodin)," kata Aziz. (Ndy/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya