Jenazah Duo Bali Nine Dipulangkan ke Australia Siang ini

Pemulangan yang semula akan dilaksanakan pagi hari, diundur menjadi siang ini.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 30 Apr 2015, 12:14 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2015, 12:14 WIB
Suasana Persemayaman Duo Bali Nine Macetkan Jalan Daan Mogot
Sejumlah wartawan asing dari media televisi Australia tampak menyesaki area depan rumah persemayaman duo Bali Nine, Andrew dan Myuran.

Liputan6.com, Jakarta Jenazah terpidana mati Duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dijadwalkan dipulangkan hari ini ke negara asalnya, Australia. Andrew dan Myuran dieksekusi bersama 6 terpidana mati lainnya Rabu 29 April.

Pemulangan yang semulanya akan dilaksanakan pagi hari, diundur menjadi siang ini. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang petugas Rumah Persemayaman Abadi yang enggan disebut namanya.

"Rencananya siang ini, Mas. Sekitar jam 2 atau jam 3 siang. Sudah disiapkan semua," ujar petugas itu di Rumah Persemayaman Abadi, Jalan Daan Mogot KM 2, Jakarta Barat, Kamis (30/4/2015).

Meski demikian, ia belum mengetahui persis bagaimana proses pemberangkatan menuju bandara. Namun ia menyatakan bahwa akan menggunakan mobil jenazah milik rumah persemayaman.

"Iya pakai sini (mobil jenazahnya). Tapi belum tahu nanti pemberangkatannya seperti apa," ujar dia.

Ketika ditanya mengenai orang yang hadir, petugas rumah persemayaman tidak dapat memastikan siapa saja yang berada di dalam. "Pokoknya cuma ada keamanan sama beberapa bule (warga negara asing). Orang kedutaan kali ya," kata dia.

Pantauan Liputan6.com di lapangan, hingga saat ini pintu gerbang Rumah Persemayaman Abadi yang menjadi pintu utama masih dijaga ketat oleh petugas keamanan. Tidak seorang awak media pun diijinkan masuk.

Jalan Daan Mogot dari arah Cengkareng menuju Grogol pun masih terpantau padat. Banyak kendaraan yang sampai menurunkan kecepatan hanya untuk melihat suasana rumah persemayaman semakin menambah kemacetan. (Osc/Yus)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya