Liputan6.com, Kupang - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengaku mendapat permintaan langsung dari KPK agar prajuritnya mengisi jabatan sekretaris jenderal (sekjen) di lembaga pemberantas korupsi itu.
"Tidak ada permintaan dari KPK agar anggota saya menjadi penyidik dalam KPK, yang saya tahu hanya untuk mengisi jabatan sekjen," kata Panglima Moeldoko usai memberikan pengarahan kepada sejumlah prajurit TNI dan Kepolisian Indonesia, di Kupang, NTT, Kamis (7/5/2015).
Hukum sendiri bukan hal baru bagi TNI. Di tubuh militer Indonesia itu terdapat beberapa organ yang mengurusi atau terkait dengan aspek hukum. Misalnya Polisi Militer, Oditurat Jenderal TNI atau Matra TNI, Badan Pembinaan Hukum TNI, dan Mahkamah Militer.
Menurut Moeldoko, ia membolehkan anggotanya bergabung dengan KPK. Tapi syaratnya, jika sudah bergabung ke KPK prajurit tersebut harus menanggalkan keanggotaan di TNI alias pensiun dini.
Panglima menambahkan, jabatan sekjen atau penyidik di KPK tidak tertutup bagi semua anggota TNI, asalkan yang bersangkutan memenuhi syarat untuk menjadi bagian dari KPK.
"Ini kan demi kepentingan negara. Jika negara meminta maka semua prajurit TNI harus siap menjadi bagian dari lembaga itu sesuai syarat-syarat yang ditentukan," kata ucap Moledoko.
Dia membantah anggapan yang menyebut, penempatan anggota TNI di KPK sebagai bentuk 'persaingan' dengan anggota polisi yang sudah lebih dulu berada di KPK.
"Semua lembaga mempunyai tugas masing-masing, baik itu TNI maupun kepolisia. Jadi ini bukan bagian dari untuk menyaingi kepolisian," tandas Moeldoko.
Isu permintaan KPK untuk menjadikan anggota TNI sebagai anggota mereka berkembang paska penangkapan penyidik KPK, Novel Baswedan, oleh polisi beberapa waktu lalu. Novel Baswedan sebelumnya merupakan anggota kepolisian yang memilih tetap bergabung dengan KPK. (Ant/Sun)
Panglima Moeldoko: Prajurit TNI Diminta Jadi Sekjen KPK
Menurut Moeldoko, anggota TNI boleh bergabung dengan KPK asal menanggalkan keanggotaannya di TNI alias pensiun dini.
diperbarui 07 Mei 2015, 18:00 WIBDiterbitkan 07 Mei 2015, 18:00 WIB
Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan keterangan pers usai peluncuran buku ‘TNI dan Air Asia QZ8501’, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (5/5/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Cara Alami Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Normal
Desa Wisata Kubu Gadang, Destinasi Budaya dan Kuliner Khas Sumatera Barat
Cara Memasak Pare Agar Tidak Pahit: Panduan Lengkap untuk Menikmati Sayuran Sehat
Klasemen Liga Europa: Posisi Manchester United Usai Amorim Bawa Setan Merah Petik Kemenangan
VIDEO: Momen Wanita Borong Jajanan Pedagang di Depan Rumah Hingga Traktir Warga, Banjir Pujian Warganet
Dede Yusuf Ungkap Keinginan Almarhumah Ibunya yang Belum Sempat Terwujud
Panduan Diet Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah, Saran dari Ahli Gizi
Hotel Unik Berbentuk Ayam Raksasa Ada di Filipina, Masuk Guinness World Records 2024
Ikan Tuna Enak Dimasak Apa: 21 Resep Lezat untuk Dicoba
Harga Kripto Hari Ini 29 November 2024: Bitcoin Masih Lesu
Drama Lima Gol, Manchester United Menang atas Bodo/Glimt
Harga Minyak Dunia Melejit, Ini Pendorongnya