Kapolri Sebut Lembaganya Kekurangan Anggaran untuk Penyidikan

Kapolri berharap Komisi III DPR dapat mendukung penyediaan dan pemuktahiran teknologi demi kepentingan tugas-tugas Polri ke depan.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Jul 2015, 03:29 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2015, 03:29 WIB
Rakernis Humas Polri Berlangsung Secara Tertutup
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengungkapkan saat ini pihaknya mengalami kekurangan anggaran untuk penyidikan perkara, sehingga penggunaan dana terpaksa dimaksimalkan.

"Sekarang anggaran penyidikan Polri baru diterima 36% dari total anggaran untuk penyidikan. Sehingga anggaran untuk satu perkara digunakan untuk menangani 3 perkara," kata Badrodin saat rapat kerja dengan Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis 2 Juli 2015.

Badrodin mengatakan, dibutuhkan dukungan kebijakan dari anggota dewan, khususnya di Komisi III DPR untuk bisa membantu Polri memaksimalkan kinerja.

Selain itu, kata Badrodin, saat ini perkembangan dunia kejahatan kian canggih, sehingga dampaknya proses penyidikan pun harus ditopang pengembangan teknologi.

Dia berharap Komisi III DPR dapat mendukung penyediaan dan pemuktahiran teknologi demi kepentingan tugas-tugas Polri ke depan.

"Kejahatan seperti judi online dan sebagainya akan terus berkembang, kami meminta dukungan, terkait pengadaan perlengkapan seperti surveillance, cybercrime. Kita juga punya laboratorium cybercrime tapi harus di-update teknologinya," kata Badrodin. (Ant/Ado/Mar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya