Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, akan menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait erupsi Gunung Raung. Rakor itu dilakukan bersama stakeholder terkait, seperti TNI, Polri, Pemerintah Daerah, kementerian, dan lembaga terkait.
"Besok pagi (hari ini), pada Selasa akan ada Rakor dalam rangka menyusun rencana kontigensi menghadapi erupsi Gunung Raung, yang dipimpin langsung Kepala BNPB, Syamsul Maarif," ujar Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin 6 Juli 2015.
Sutopo mengatakan, saat ini kepala BNPB bersama stakeholder tengah dalam perjalanan menuju Situbondo, Jawa Timur, untuk menyempurnakan rencana kontigensi.
"Yang nantinya rencana kontigensi tadi juga akan disosialisasikan ke masyarakat dan digladikan kepada masyarakat," kata Sutopo.
Sampai saat ini, kata Sutopo, status gunung bertinggi 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu masih berstatus level 3 atau siaga. Belum ada kenaikan dari sebelumnya.
"Belum ada kenaikan sampai dengan awas. Tapi monitoring masih terus dilakukan," ujar Sutopo.
Meski demikian, Sutopo tidak bisa memastikan kapan aktivitas erupsi Gunung Raung ini berhenti. Sebab tahun 2012 gunung yang terletak di 4 kabupaten itu pernah naik statusnya dari level 4 ke level 3.
"Pada dua tahun lalu terjadi kenaikan dan status siaga atau level 3 yang berlangsung selama beberapa bulan. Tentu hal ini akan selalu dievaluasi oleh BMKG dan Badan Geologi bagaimana kondisi secara visual, kondisi sesmisitasnya, kondisi kualitas udara dan sebagainya yang nanti akan ditentukan apakah akan terjadi penurunan atau peningkatan dari status Gunung Raung," tukas Sutopo. (Ali/Dan)
Hadapi Erupsi Gunung Raung, BNPB Gelar Rakor Hari Ini
Rakor itu dilakukan bersama stakeholder terkait, seperti TNI, Polri, Pemerintah Daerah, kementerian, dan lembaga terkait.
Diperbarui 07 Jul 2015, 06:30 WIBDiterbitkan 07 Jul 2015, 06:30 WIB
Gunung Raung di Jawa Timur Minggu pagi kembali memuntahkan material debu vulkanik dengan warna lebih pekat bercampur cahaya kemerahan.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sekar Arum Satu Jaringan dengan Pengedar Uang Palsu yang Ditangkap di Tanah Abang
Jawaban Menohok Gus Baha saat Ditanya Mengapa Makrifatullah Wajib Didahulukan?
Meiska Ceritakan Di Balik Terciptanya Lagu Keras Kepala, Proses Panjang Hingga Disukai Lintas Negara
IHSG Melambung Jelang Libur Panjang, Mayoritas Sektor Saham Menghijau
Profil Bossman Mardigu, Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Independen Bank BJB
Empat Hari Hilang Sampai Bikin Khawatir, Kucing Ini Ditemukan di Tempat Tak Terduga
Top 3 Berita Hari Ini: Ranger Taman Nasional Tewas Saat Bantu Ambil Ponsel Turis yang Hanyut di Sungai dalam Gua
133 Personel Amankan Misa di Gereja Katedral
Jaga Layanan SPBU, Pertamina Hadirkan Bengkel Khusus Konsumen di Kalsel
Dramatis Taklukkan PSIS Semarang di BRI Liga 1, Pelatih Semen Padang: Sudah Diprediksi
5 Inspirasi Model Baju Bridesmaid Polos, Tampil Elegan di Hari Istimewa Sahabat
Hashim Djojohadikusumo: 27 Juta Keluarga Tinggal di Rumah Tak Layak Huni