Usai Evaluasi Menteri, Jokowi Reshuffle Kabinet?

Isyarat ini diberikan Jokowi usai menghadiri peringatan 40 hari wafatnya putra Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 11 Jul 2015, 03:32 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2015, 03:32 WIB
20150626-Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum mau mengungkapkan kepada publik soal kabar reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja yang dibentuk sejak 9 bulan lalu.

Desakan publik agar Presiden Jokowi me-reshuffle menteri semakin menguat lantaran beberapa menterinya dinilai belum bisa menjalankan program yang diamanatkan Jokowi. Saat ditanya soal reshuffle tersebut, pria asli Solo ini pun menjawab santai.

"Di mana-mana yang ditanya reshuffle," ucap Jokowi usai menghadiri peringatan 40 hari wafatnya putra Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2015) malam.

Namun demikian, Jokowi memberikan bocoran, reshuffle bakal dilakukan setelah evaluasi terhadap kinerja para menteri Kabinet Kerja dilakukan secara menyeluruh.

"Ya nanti setelah evaluasi selesai," tukas Jokowi.

Lantas, kapan evaluasi terhadap kinerja para Menteri Kabinet Kerja akan usai? "Enggak tahu," kata Jokowi sambil berlalu.

Beberapa hari lalu, Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki mengemukakan Presiden Jokowi telah berulang kali memberi isyarat jelas terhadap kemungkinan adanya perombakan Kabinet Kerja. Namun kapan reshuffle dilakukan masih menunggu waktu tepat. ‎

"Sinyal kan Presiden sudah cukup jelas, sinyalnya Presiden perlu melakukan reshuffle, dan reshuffle ini dikaitkan dengan upaya untuk memperbaiki kinerja pemerintah," ujar Teten Masduki di Kantor Presiden, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (6/7/2015).

Terkait siapa saja menteri yang bakal di-reshuffle, menurut Teten masih menjadi rahasia Presiden Jokowi. Pada saatnya nanti, Presiden akan menentukan siapa saja menteri yang diganti dan mana yang layak dipertahankan. (Ans/Nda)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya