Liputan6.com, Jakarta - Satu setengah tahun Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah berjalan di Indonesia. Meski banyak yang menyadari manfaatnya, namun kurang dari separuh masyarakat Indonesia masih enggan menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Padahal ada banyak manfaat yang ditawarkan Pemerintah.
Lantas, apa saja tantangan pemerintah dalam menjalankan program jaminan sosial ini? Mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah cakupan peserta asuransi sosial terbanyak di dunia. Negeri ini bahkan berani menargetkan jaminan kesehatan untuk seluruh penduduk pada 2019.
Masalah lain yang mendera Tanah Air adalah minimnya kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit. Bila dicermati, sejumlah penyakit muncul karena kurangnya menjaga kesehatan diri. Misalnya saja, banyak orang yang masih mengonsumsi makanan tidak sehat, malas olahraga, dan tren obesitas. Akhirnya, jumlah penderita darah tinggi, stroke, gagal ginjal dan jantung tinggi di Indonesia.
Advertisement
Dan yang terpenting, bagaimana sebenarnya kesiapan Indonesia dalam menghadapi virus MERS mengingat jumlah jemaah umrah dan calon haji paling tinggi dari negeri ini.
Simak wawancara khusus Liputan6.com dengan Menteri Kesehatan Nila Moeloek berikut ini: