Liputan6.com, Jakarta - Secretary General Universal Peace Federation New York Taj Hamad mengundang Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK untuk datang ke Korea Selatan.
JK diminta menghadiri konferensi perdamaian dan keamanan yang bakal diselenggarakan di negeri itu pada 27-31 Agustus 2015.
"Kami mengundang beliau karena beliau memiliki pengalaman dan keahlian di bidang (perdamaian) ini. Jadi kami meminta beliau menjadi pembicara kunci," kata Hamad di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Hamad menuturkan, dari pertemuan selama 30 menit, JK tampak setuju untuk menghadiri konferensi tersebut.
Hamad menjelaskan, konferensi itu akan‎ melibatkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), organisasi nonpemerintah, dan tokoh-tokoh agama. Salah satu yang sudah memastikan hadir adalah mantan Presiden Nigeria Goodluck Jonathan.
"Ada 350-430 tokoh yang bakal hadir, saya tidak ingat semuanya," tutur Hamad.
Pertemuan ini, lanjut Hamad, bisa terlaksana berkat bantuan mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Alwi Shibab. (Ndy/Mvi)