Komjen Buwas: Penyelidikan Korupsi Stadion Gedebage Hampir Usai

Buwas yang melihat langsung kondisi stadion tersebut pada Rabu 29 Juli 2015 kemarin menemukan banyak kerusakan di beberapa bagian bangunan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 30 Jul 2015, 11:58 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2015, 11:58 WIB
Penyidik Direktorat Tipidkor Polri dan Tim Ahli Lakukan Cek Fisik Stadion Gedebage
Tim ahli dan subkontraktor mengamati konstruksi Stadion Gedebage, Bandung, Rabu (10/6/2015). Penyidik Dirtipidkor Polri dan sejumlah tenaga ahli mengecek fisik stadion dalam kasus korupsi pembangunan Stadion Gedebage (Liputan6.com/Awan Harinto)

Liputan6.com, Jakarta - Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso memastikan penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan stadion Gelora Lautan Api di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, sudah hampir selesai. Kepastian itu didapat Budi usai meninjau langsung kondisi stadion Gedebage.

"Penyelidikan sudah hampir selesai, kami bersama tim ke sana (Bandung) dan harus meyakinkan betul," kata Budi di Wisma PKBI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/7/2015).

Budi yang melihat langsung kondisi stadion tersebut pada Rabu 29 Juli 2015 kemarin menemukan banyak kerusakan di beberapa bagian bangunan. Ia menegaskan stadion tersebut untuk tidak layak untuk digunakan.

"Kerusakan makin banyak. Ini jadi masukan juga. Kalau mau digunakan menjadi berbahaya. Kapasitas untuk 60 ribu penonton. Masing-masing penonton 50 kg sudah ratusan ton, sudah sangat berat. Ini berbahaya," tegas jenderal bintang 3 yang akrab disapa Buwas itu.

Dalam kasus ini, Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri telah menetapkan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung, Ir Yayat A Sudrajat (YAS) sebagai tersangka. Namun, mantan Kapolda Gorontalo ini mengaku tidak mau terburu-buru menetapkan tersangka lainnya atas kasus tersebut.

"Semua yang menentukan alat bukti. Bukan hanya 2 alat bukti, dilihat secara keseluruhannya. Beberapa sudah kita tetapkan tersangka," tutup Buwas. (Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya