Bang Yos: Bendera Mirip GAM Berkibar Lagi Bukan Masalah Besar

Bang Yos meyakini kasus tersebut dapat diatasi aparat setempat dan tidak akan mempengaruhi situasi Aceh.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 30 Jul 2015, 12:43 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2015, 12:43 WIB
20150708-Sutiyoso Resmi Jadi Kepala BIN-Jakarta-Sutiyoso 5
Letjen purnawirawan Sutiyoso (kiri) melakukan salam komando dengan Marciano Norman usai acara pelantikan kepala BIN yang baru di Istana Negara, Jakarta. Rabu (8/7/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Bendera bintang bulan yang serupa dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sempat berkibar di depan kantor Pos Polisi dan Kantor Camat di Desa Tuwi Kareung, Pasie Raya, Aceh Jaya, Rabu 29 Juli 2015. Bendera itu dikibarkan pada sebuah tower operator telepon.

Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso mengaku telah mengetahui peristiwa tersebut. Ia menilai tindakan oknum yang mengibarkan bendera itu merupakan suatu tindakan pelanggaran berat yang harus di dihukum berat.

Namun demikian, mantan Gubernur DKI yang akrab disapa Bang Yos itu meyakini kasus tersebut dapat diatasi aparat setempat dan tidak akan mempengaruhi situasi Aceh.

"Itukan melanggar. Tapi itu masalah bisa diselesaikan internal pemerintahan di sana dan aparat di sana. Dan itu tidak terlalu masalah," ucap Sutiyoso usai menghadiri acara bedah buku karya Mantan Kepala BIN Marciano Norman di Balai Kartini, Jakarta Pusat, Kamis (30/7/2015). ‎

Karena bukan menganggap suatu hal yang serius, pria yang biasa disapa Bang Yos itu mengaku tidak melakukan langkah antisipasi setelah adanya peristiwa tersebut. "Tidak ada. Itu tidak terlalu masalah," pungkas Bang Yos.
 
Sejumlah bendera mirip GAM yang berkibar itu baru diketahui pada Rabu pagi. Pihak kepolisian, TNI, dan warga langsung menurunkan sejumlah bendera yang telah dikibarkan itu.

‎"Bendera yang berkibar di sejumlah instansi itu telah kita turunkan bersama angota TNI, Polri dan masyarakat," kata Kapolres Aceh Jaya, AKBP Riza Yulianto. ‎(Luq/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya