Liputan6.com, Jakarta - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang gugatan praperadilan yang diajukan mantan Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan hari ini. Gugatan diajukan atas penetapan tersangka kepada Dahlan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta terkait kasus dugaan korupsi proyek gardu listrik.
Hakim tunggal Lendrinty Janis akan membacakan kesimpulan di depan tim penasihat hukum Dahlan selaku pemohon dan Kejati DKI Jakarta selaku termohon.
"Hari ini (agenda sidang) menyampaikan kesimpulan, besok putusan," ujar penasihat hukum Dahlan Iskan, Yusril Ihza Mahendra, saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (3/8/2015).
Dalam gugatannya, Yusril menegaskan Dahlan mempermasalahkan hasil penghitungan kerugian negara yang dilakukan Kejati DKI melalui laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Menurut dia, penghitungan kerugian negara seharusnya melalui Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Selain itu, advokat senior ini meminta status tersangka kliennya dicabut. Penetapan tersangka terhadap Dahlan Iskan dinilai tidak sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
Sidang rencananya berlangsung hari ini pukul 09.00 WIB di Ruang Sidang Utama PN Jaksel. Namun, hingga pukul 11.00 WIB, sidang belum dimulai. Belum terlihat pula tim penasihat hukum dari kedua belah pihak.
Sebelumnya, Kejati Jakarta resmi menetapkan mantan Dirut PLN Dahlan Iskan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan dan pembangunan 21 Gardu Induk (GI) di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada periode 2011-2013 senilai Rp 1,063 triliun.
Dahlan ditetapkan sebagai tersangka dalam kapasitasnya sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) saat proyek pembangunan itu dilakukan. Dia diduga melanggar Pasal 2 dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001. (Bob/Mut)
PN Jaksel Bacakan Kesimpulan Praperadilan Dahlan Iskan Hari Ini
Hakim tunggal Lendrinty Janis akan membacakan kesimpulan di depan tim penasihat hukum Dahlan dan Kejati DKI Jakarta.
diperbarui 03 Agu 2015, 11:10 WIBDiterbitkan 03 Agu 2015, 11:10 WIB
Dahlan Iskan segera masuk mobil usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (17/6/2015). Dahlan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan 16 mobil listrik di 3 perusahaan milik BUMN. (Liputan6.com/Yoppy Renato)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Shin Tae-yong Pulang ke Korsel, Ratusan Suporter Antar Keberangkatannya di Bandara
Apa yang Terjadi Pada Tubuh Anda Setelah Berhenti Minum Alkohol? Temukan Jawabannya
RI Mulai Teken Kontrak Layanan Haji 2025 di Saudi, Target Rampung Sebelum 14 Februari
2006 Shio Apa: Mengenal Karakteristik dan Peruntungannya
Pengucapan Gong Xi Fa Cai yang Benar, Ketahui Arti dan Maknanya
Sepanjang Tahun 2024, 186 Kasus Kebakaran Terjadi di Banyuwangi
Kejar Asta Cita Prabowo, Smelter Nikel di Kolaka Target Beroperasi April 2025
Anies Baswedan Langsung Teguk Jus Pemberian Pelaku UMKM, Warganet Waswas
Semarak Kawasan Bundaran Hotel Indonesia dengan Ornamen Khas Perayaan Imlek
Ayahnya Meninggal, Atsushi Exile Ungkap Rasa Cinta dan Benci Berbalut Respek untuk Mendiang
VIDEO: Viral! Montir Nabung Koin di Celengan Drum, saat Dibongkar Capai Rp70 Juta
Tak Perlu Panik, 9 Cara Ini Efektif Atasi Kecemasan Berlebihan