Liputan6.com, Pandeglang Presiden Jokowi resmi membuka Muktamar ke XIX sekaligus peringatan Hari Lahir (Harlah) Mathla'ul Anwar (MA), dengan diberikannya sorban batik Banten oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) MA, KH Ahmad Sadeli Karim.
"Tadi waktu saya masuk ke sini, Pak Kiai memberikan saya sorban khusus. Sambil membisikkan kepada saya: Pak Presiden, ini batik asli Banten," kata Jokowi, dalam sambutannya di alun-alun Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (8/8/2015).
Karena tak sempat memakai sorban tersebut, Jokowi pun memakainya di leher seperti mengenakan syal.
Advertisement
Jokowi lalu meminta kepada Mathla'ul Anwar sebagai organisasi tertua di Indonesia yang telah memiliki 2.000 tempat pendidikan di seluruh Indonesia, untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Saya ucapkan terima kasih kepada sesepuh, alim ulama, dan keluarga besar Mathla'ul Anwar dalam peran aktifnya mencerdaskan umat di seluruh tanah air. Sebagai ormas terbesar dan tertua di Tanah Air, Mathla'ul Anwar memiliki modal sosial dan kultural yang besar bagi mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia," terang Jokowi.
Jokowi pun meminta warisan para pendiri Mathla'ul Anwar, untuk terus dijaga oleh penerusnya yang sekarang masih aktif di dunia pendidikan, seperti Universitas Mathla'ul (Unma) Banten.
"Warisan itulah yang mecerminkan kecerdasan kultural itu harus dapat diterapkan secara signifikan dalam ujian peradaban yang sekarang sedang kita hadapi," tegas Jokowi. (Tnt/Sss)