Liputan6.com, Bandung - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK membuka Kongres ke-42 Paguyuban Pasundan di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat (21/8/2015). JK memberi apresiasi kepada Paguyuban Pasundan karena telah mengabdi dengan waktu yang tidak sebentar bagi Indonesia.
Dengan usia yang telah menginjak 102, JK menilai bahwa Paguyuban Pasundan merupakan salah satu organisasi gerakan tertuan Indonesia dan hampir setara dengan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
"Paguyuban Pasundan setara dengan organisasi gerakan nasional seperti NU dan Muhammadiyah, sedikit yang bisa mengabdi lebih dari 100 tahun," kata JK dalam pidatonya.
Menurut dia dengan Paguyuban Pasundan yang bergerak dibidang budaya, sosial dan pendidikan menjadikan tatar Sunda lebih baik.
"Prinsip nyunda (mengedepankan Sunda), nyakola (menjunjung pendidikan dan tatakrama) nyantri (sifat yang berpedoman pada agama) itu luar biasa. Dengan dibuktikan dengan nyundanya daerah mampu menyerap bahasa daerhanya. Berbeda dengan di Makassar sudah tidak jadi bahasa sehari-hari," tutur JK.
Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi mengatakan, kongres kali ini bertepatan dengan hari jadi Paguyuban Pasundan yang ke-102.
"Kongres ini betepatan dengan hari ulang tahun Paguyuban Pasundan yang ke 102. Ini membuktikan eksistensi dan merupakan prestasi membanggakan," kata Didi dalam pidatonya.
Menurut dia, kongres yang bakal berlangsung pada 28 hingga 30 Agustus nanti di Pangandaran, Jawa Barat, akan mengusung tema 'Katara Ayana Karasa Manfaatna' atau terlihat adanya terasa manfaatnya.
"Total peserta yang hadir dalam pembukaan Kongres sekitar 500 dan terdapat peserta dari luar Indonesia seperti Amerika Serikat, Jepang, Australia dan Malaysia," tutur dia.
Paguyuban Pasundan adalah organisasi budaya Sunda yang berdiri sejak 1913 dan merupakan salah satu organisasi tertua yang masih eksis di Indonesia.
Selain JK, hadir juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Mut)
JK Setarakan Paguyuban Pasundan dengan NU dan Muhammadiyah
JK memberi apresiasi kepada Paguyuban Pasundan karena telah mengabdi dengan waktu yang tidak sebentar bagi Indonesia.
diperbarui 21 Agu 2015, 11:47 WIBDiterbitkan 21 Agu 2015, 11:47 WIB
JK memberi apresiasi kepada Paguyuban Pasundan karena telah mengabdi dengan waktu yang tidak sebentar bagi Indonesia. (Okan Firdaus/Liputan6.com)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Memilih Mobil Bekas: Panduan Lengkap untuk Pembelian yang Cerdas
Kedubes AS di Ukraina Tutup, Kyiv Bakal Diserang Rusia Usai Gempuran Rudal ATACMS?
Jokowi Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, PDIP: Masih Candu Kekuasaan
Kepala Danantara Panggil Bos PLN, Bahas Energi Bersih Murah
Potret Pembaptisan Anak Pamela Bowie, Berlangsung Khidmat dan Penuh Kebahagiaan
6 Potret Kucing Berkamuflase di Tempat Penuh Barang, Bikin Sulit Ditemukan
Nikah atau Tunggu Mapan Dulu? Ini Jawabannya dalam Islam
K-Expo Indonesia 2024 Sukses Digelar: Kolaborasi K-Content Memikat Hati Indonesia dengan Kehadiran Ailee dan SF9
Tips Memilih Sepatu Futsal: Panduan Lengkap untuk Pemain Pemula hingga Profesional
KISI Asset Management Luncurkan KISI Global Sharia Transformative Technology Equity Fund USD
Tips Memilih SMA atau SMK: Panduan Lengkap untuk Siswa dan Orang Tua
Senyum Pak Muh Lihat Kemenangan Indonesia, Istri Dennis Lim Hamil Anak Kembar