Liputan6.com, Jakarta - Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid IV Destry Damayanti memastikan, 8 nama calon yang akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo memiliki integritas tinggi dan tidak terlibat dalam sebuah tindak kejahatan apa pun.
"Pasti bersih dong. Kita sudah keluarin. Itu juga penilaiannya banyak," ujar Destry Damayanti saat dihubungi, Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Ia juga mengungkapkan, salah satu nama calon yang kabarnya telah ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri tidak masuk dalam 8 nama yang dipilih pihaknya untuk diserahkan ke Presiden pada 31 Agustus mendatang.
"Nama itu (calon Pimpinan KPK yang telah menjadi tersangka) kita pastikan tidak masuk dalam nama yang kita loloskan," kata Destry.
Meski begitu, ekonom perempuan yang pernah bergabung dengan PT Bank Mandiri Tbk tersebut enggan menyebutkan 8 nama yang telah dipilih menjadi Capim KPK.
"Saya tidak bisa informasikan karena itu bukan kewenangan kami, itu kewenangan presiden untuk umumkan. Kita hanya serahkan yang umumkan presiden," imbuh Destry.
Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso sebelumnya mengungkapkan, pihaknya telah menetapkan seorang Calon Pimpinan KPK sebagai tersangka. Namun, ia tidak menyebut secara gamblang siapakah calon yang dimaksud.
Dari 48, yang satu sekarang sudah meningkat menjadi tersangka," kata Budi Waseso yang akrab disapa Buwas di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat 28 Agustus 2015.
Siapa Capim KPK tersebut? Buwas enggan menyebutkan namanya. Begitu juga kasus yang menjeratnya. Ia hanya mengatakan, tidak tahu apakah satu capim yang berstatus tersangka itu lolos seleksi tahap selanjutnya atau tidak. (Mvi/Ans)
Pansel Pastikan 8 Nama Capim KPK yang Diserahkan ke Jokowi Bersih
"Nama itu kita pastikan tidak masuk dalam nama yang kita loloskan," kata Destry.
diperbarui 28 Agu 2015, 20:30 WIBDiterbitkan 28 Agu 2015, 20:30 WIB
Destry Damayanti (kiri) memberikan keterangan pers saat pengumuman daftar nama calon pemimpin KPK yang lolos seleksi tahap II, Jakarta, Selasa (14/7/2015). Sebanyak 48 orang lolos seleksi tahap II dari total 194 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyakit Lupus Itu Apa: Memahami Kondisi Autoimun yang Kompleks
Paracetamol Untuk Apa: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Ekstasi Bunuh 4 Orang di Pertunjukan Pinkfish, Negara Bagian Malaysia Ini Bakal Tes Urine Penonton Konser
Polda Metro Bakal Panggil Sopir Taksi yang Ditunjuk Polisi Arogan Saat Kawal RI 36
4 Anggota Polda Metro Disanksi Demosi 5 hingga 8 Tahun Buntut Peras Penonton DWP
4 Manfaat Okra untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
6 Potret Mahalini Jalani Ibadah Umroh Setelah Mualaf, Penampilan Berhijab Bikin Adem
Meta Dituduh Sengaja Gunakan Materi Bajakan untuk Latih AI Atas Restu Mark Zuckerberg
Keping Kartu Menipis Hambat Pencetakan Ribuan KTP-el Warga Kota Bandung
Rasa Syukur Rizky Febian Ajak Mahalini Umrah Pertama Kali Setelah Jadi Mualaf
350 Caption Mengajak Bergabung yang Menarik untuk Promosi
Isi Pidato Megawati di HUT PDIP, Ucapkan Terima Kasih Kepada Prabowo hingga Singgung Indonesia Emas