Liputan6.com, Jakarta - Anggota Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Yenti Garnasih menegaskan, pihaknya tak akan mengumumkan ke publik siapa capim KPK yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Dia justru meminta Bareskrim segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang menjerat salah satu Capim KPK tersebut. Dengan begitu, publik tahu siapa Capim KPK yang menjadi tersangka.
"Proses hukumnya dijalankan saja, tidak usah diumumin. Cukup dipanggil saja orangnya ke Bareskrim, nanti kan ketahuan," kata Yenti di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/9/2015).
Yenti berpandangan, jika Bareskrim tidak segera memanggil sang tersangka untuk diperiksa, persoalan ini akan menjadi polemik.
Dia menambahkan, 11 dari 19 Capim KPK yang tidak lolos akan bertanya-tanya siapa sebenarnya tersangka yang dimaksud Bareskrim.
"Sekarang yang sedang diperiksa apa, yang digeledah kasus apa? Di mana? Siapa tersangkanya? Itulah jawabannya. Silakan simpulkan sendiri," ujar Yenti.
Saat dikonfirmasi apakah yang menjadi tersangka adalah mantan Direktur Utama Pertamina Foundation Nina Nurlina yang lolos seleksi hingga tahap 19 besar, Yenti enggan menjawab. Dia mengingatkan bahwa Bareskrim saat ini juga tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Pelindo II yang juga perusahaan milik BUMN seperti Pertamina.
"Yang jadi tersangka di Pertamina Foundation siapa? Di Pelindo siapa tersangkanya? Gitu. Ada enggak tersangka di 19 orang itu. Nah gitu dong," tandas Yenti. (Ron/Ado)
Pansel KPK: Bareskrim Harus Usut Tuntas Capim Terduga Korupsi
Yenti berpandangan, jika Bareskrim tidak segera memanggil sang tersangka untuk diperiksa, persoalan ini akan menjadi polemik.
diperbarui 01 Sep 2015, 23:19 WIBDiterbitkan 01 Sep 2015, 23:19 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai bertemu Tim Pansel Capim KPK di Istana Merdeka, Jakarta (1/9/2015). Tim Pansel KPK telah menyerahkan delapan nama hasil seleksi capim KPK kepada Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Waktu Subuh Hampir Habis, Bolehkah Qadha Sholat Qobliyahnya? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah dan Buya Yahya
Memadukan Fesyen Lintas Zaman untuk Tampil Tidak Lekang Waktu
Nusakambangan, Saksi Bisu Perjalanan Sistem Pemasyarakatan Indonesia
Prabowo Sebut 352 Prajurit TNI Ikut Defile di Perayaan Hari Republik India
Amalan ‘Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah’ Bukan dari Nabi, Bolehkah Diamalkan saat Jumat Akhir Rajab? Buya Yahya Menjawab
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Deepfake Video Wajah Prabowo
Kampung Siluman, Desa yang Lenyap dalam Letusan Merapi 1930
Pikachu Berbatik Bawa Dampak Orang Jepang Ingin Mencari Batik ke Indonesia
Komet Langka Terlihat Sedang Menghancurkan Diri
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 24 Januari 2025
Dapatkan Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Rangers di Vidio, Kick-off Sebentar Lagi
Legenda Urban: 3 Kota Gaib Ini Ada di Indonesia, Dihuni Jin dan Miliki Peradaban Maju