Liputan6.com, Pekanbaru - Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Riau dipastikan masih akan berlangsung lama. Ini karena upaya pemadaman melalui udara lumpuh total setelah 3 helikopter yang digunakan untuk pemadaman dengan metode water bombing tidak bisa terbang.
Jarak pandang pada Kamis 3 September hanya berkisar 200 meter pada Kamis 3 September 2015.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger, jarak pandang seperti itu membuat petugas tidak bisa melihat sungai untuk mengambil air.
Helikopter-helikopter itu, sambung Edwar, adalah Sikorsky, MI 171, dan Camov. Ketiga heli sebelumnya memang telah habis masa terbang di Riau dan telah diperpanjang sehingga bisa digunakan lagi untuk water bombing. Namun kabut asap menjadi kendala.
"Dengan tidak adanya helikopter untuk melakukan water bombing, BPBD Riau hanya mengandalkan jalur darat untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan," jelas Edwar.
Saat ini, tambah Edwar, fokus pemadaman pasukan darat ada di Pelalawan dan Kabupaten Kampar. Keduanya merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Pekanbaru dan terdapat titik api cukup banya.
"Nanti jika ketiga heli bisa diterbangkan, kita akan kerahkan untuk membantu tim darat lakukan pemadaman di Pelalawan dan Kampar. Mudah-mudahan bisa terbang jika jarak pandang membaik," harap Edwar.
Menurut Edwar, kebakaran lahan dan hutan di Riau makin meluas. Akibatnya, Alat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru menunjukan kualitas udara tercemar asap dalam level sangat tidak sehat. (Ndy/Mut)
Dahsyatnya Kabut Asap Riau, 3 Heli Gagal Padamkan Kebakaran Hutan
Menurut Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, jarak pandang seperti itu membuat petugas tidak bisa melihat sungai untuk mengambil air.
Diperbarui 04 Sep 2015, 10:01 WIBDiterbitkan 04 Sep 2015, 10:01 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Serangan Udara Israel Tewaskan 5 Warga Gaza di Tengah Kebuntuan Gencatan Senjata
Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Selasa 4 Maret Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Penyebab dan Ciri-Ciri Luka Diabetes, Begini Penanganannya
Pemain Timnas Indonesia di BRI Liga 1 Alami Penurunan Performa: Berpotensi Dicoret Patrick Kluivert?
Banjir di Pondok Gede Permai Jatiasih Capai 3 Meter
Doa-Doa untuk Kesembuhan Anak, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya
Arti Kalimat "Innalillahiwainnailaihirojiun", Makna Mendalam dan Keutamaan Mengucapkannya
Polres Metro Depok Siapkan Personel dan Bantuan untuk Atasi Dampak Banjir
Sebelum War Takjil, Ini Tips Beli Jajanan yang Aman dari BPOM
Waspada Ayam Gelonggongan, Ini Ciri-cirinya
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Bantuan Subsidi Listrik dari PLN
Krisis Gol, Manchester United Malah Salah Daftarkan Pemain di Liga Europa