Liputan6.com, Jakarta - PTÂ Telkom telah membangun jaringan fiber optik (Tol Kabel Optik) sepanjang 75 ribu kilometer dari Sabang sampai Merauke yang beroperasi mulai September 2015. Ini adalah proyek ambisius yang sudah direncanakan sejak tahun 2013 dengan nilai investasi saat itu sebesar Rp 1,7 triliun.
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Heri Gunawan mengatakan, pembangunan jaringan fiber optik itu memungkinkan Telkom beralih ke bisnis broadband (pita lebar) atau bisnis data. Dari situ, Telkom mulai mencetak pendapatan baru.
"Tahun 2014 saja pendapatan dari layanan data, IT (teknologi informasi), dan internet mencapai Rp 24,1 triliun," ucap Heri di Jakarta, Rabu (9/9/2015).
Menurut Heri, pertumbuhan itu tidak terlepas dari bisnis data mobile dan fixed broadband, masing-masing 34,2% dan 7,8%. Â
"Tidak heran jika obligasi (surat utang) Telkom sebesar Rp 12 triliun sudah terserap Rp 7 triliun atau sekitar 60%," ujar Heri.
Namun Heri menyayangkan, di tengah peluang bisnis yang sedang berkembang, Telkom belum didukung manajemen yang efisien dan visioner. Terlihat dari banyaknya keluhan pelanggan yang muncul terkait kinerja manajemen yang buruk.
Politikus Partai Gerindra itu mengungkapkan, masih terdapat banyak masalah khususnya pada managing business-nya, dari sistem registrasi yang tidak user friendly, digital marketing strategy yang kurang kreatif, harga yang kurang transparan, dan lambannya koneksi mobile web-nya.
"Managing business yang buruk itu mestinya tidak terjadi pada perusahaan sekelas Telkom yang sudah mampu bangun jaringan fiber optik skala besar dengan nilai investasi yang tidak kecil," ujar Heri.
"Apalagi bisnis data lewat broadband butuh manajemen yang visioner yang mengerti kerja-kerja dunia digital dengan penuh kreativitas agar menghasilkan layanan super cepat," sambung Heri.
Heri menekankan, jika manajemen yang buruk tidak segera diperbaiki, hal ini mengakibatkan Telkom tidak bisa membangun jaringan optik yang menghubungkan Indonesia dengan negara-negara Eropa dan Amerika. (Ans/Yus)
Komisi VI DPR Soroti Manajemen Telkom Terkait Proyek Kabel Optik
Padahal, Telkom telah membangun Tol Kabel Optik sepanjang 75 ribu km dari Sabang sampai Merauke yang beroperasi mulai September 2015.
Diperbarui 09 Sep 2015, 14:09 WIBDiterbitkan 09 Sep 2015, 14:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menteri LH Bakal Tuntut Tanggung Jawab Brand yang Sampah Plastiknya Cemari Lingkungan
Rp 1,93 Triliun Modal Asing Banjiri Indonesia Jelang Akhir Maret 2025
Batas Akhir Bayar Fidyah Puasa 2025: Simak Syarat, Ketentuan, dan Cara Bayar!
Simak! Kajian Medis Soal Shaum Terhadap Kesehatan Mental
Deretan Artis Thailand Bersuara soal Gempa Myanmar, Ada yang Terluka di Lokasi Bencana
7 Potret Cimoy Nuraini Saat Pakai Hijab Pashmina, Tampil Simpel dan Elegan
Panduan Lengkap Sholat Idul Fitri: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya
Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Bisa Nikmati Sejumlah Fasilitas Gratis Ini, Apa Saja?
Rekomendasi Standar THR untuk Anak di Lebaran: Panduan Lengkap Agar Tak Boncos
Puncak HUT 25 Tahun, BMI Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
GGRM Catat Pendapatan Rp 98,65 Triliun Sepanjang 2024
Gus Baha Pernah Protes Kenapa Harus Ada Polisi Wanita, Alasannya Ternyata Syar'i Banget