17 Heli Padamkan Kebakaran Sumatera dan Kalimantan

'Capung-capung' terbang itu disebar untuk melakukan water bombing di sejumlah daerah di 2 pulau tersebut.

oleh Mevi Linawati diperbarui 15 Sep 2015, 19:47 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2015, 19:47 WIB
20150904-Kebakaran-Hutan-Riau
Sebuah helikopter melakukan pemadaman api di kawasan hutan di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (1/8/2015). (AFP PHOTO/ABDUL Qodir)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah 17 helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikerahkan untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang masih mengepung Sumatera serta Kalimantan.

'Capung-capung' terbang itu disebar untuk melakukan water bombing di sejumlah daerah di 2 pulau tersebut.

Yakni sebanyak 3 helikopter di Riau, 4 di Sumsel, 3 di Jambi, 2 di Kalbar, 3 di Kalteng, 1 Kalsel, dan 1 di Kaltim. Seperti disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Selain water bombing, BNPB juga mengadakan hujan buatan. Total ada 4 pesawat untuk membantu operasi hujan buatan di Riau, Sumsel, Kalbar, dan Kalteng.

"Hujan buatan juga diperluas dengan menambah 1 pesawat CN 295 di Kalteng," tulis Sutopo dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa (15/9/2015).

2.909 Personel TNI/Polri turut diperbantukan dalam dalam Satuan Tugas Operasi (Satgasops) untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan ini. 600 Di antaranya baru akan diterjunkan pada Rabu 16 September 2015.

Jumlah itu yakni 400 personel Brimob dari Jakarta yang dikirimkan ke Sumsel dan Jambi untuk membantu penegakan hukum. Lalu 100 personel Brimob dari Polda Kalsel dikirim ke Kalteng dan 100 personel Brimob dari Polda Sumut yang digerakkan ke Riau. (Ndy/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya