Liputan6.com, Jakarta - TNI kembali memberangkatkan personel tambahan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru, Riau. Ada 1.059 prajurit tambahan yang akan bergabung dalam Satgas Operasi Penanggulangan Kebakaran Hutan.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan penanggulangan terhadap kebakaran hutan dan pencemaran asap yang semakin meluas di Riau dan sekitarnya merupakan tugas mulia bagi seorang prajurit. Kemuliaan itu terletak pada tugas untuk menyelamatkan ekosistem hutan dan dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat.
Â
Dia menginstruksikan kepada setiap prajurit untuk menyisir setiap sudut hutan. Setiap ada potensi titik api, prajurit wajib memanfaatkan alat pemadam yang dibawa secara efektif.
"Serta hendaknya prajurit tidak mudah menyerah terhadap kondisi yang ada dan senantiasa memperhatikan faktor keamanan dalam kondisi yang sulit sekalipun," kata Gatot saat melepas prajurit di Taxi Way Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Selasa (15/9/2015).
Â
Pasukan ini terdiri dari 708 personel Divif-1 Kostrad-Cilodong (TNI AD), Marinir (TNI AL) dan Paskhas (TNI AU) sebanyak 351 personel. Mereka dikomandani oleh Kolonel Inf Dwi Suharjo (Asintel Divif-1/Kostrad).
Â
Mereka diberangkat dengan 1 Hercules dan 3 Pesawat NC-295. Mereka akan bertugas selama 14 hari di Pekanbaru, Riau, serta dibekali dengan berbagai perlengkapan untuk penanggulangan kebakaran dan asap. (Bob/Yus)