Komisi IV DPR: Anggaran Kehutanan Makin Kecil

Anggaran tersebut dinilai tak sebanding dengan luas hutan yang saat ini mencapai 120 juta hektare.

oleh Gerardus Septian Kalis diperbarui 17 Sep 2015, 10:13 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2015, 10:13 WIB
Kompleks Gedung DPR
Kompleks Gedung DPR (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Anggaran Rp 6,3 triliun yang diterima Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menjaga kelestarian hutan dinilai masih terlampau kecil. Tak sebanding dengan luas hutan yangmencapai 120 juta hektare.

Hal ini dibahas dalam rapat kerja yang digelar Komisi IV DPR dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Rabu 16 September 2015. Anggaran kehutanan saat ini dinilai belum memadai jika dibandingkan saat Kementerian Kehutanan belum dilebur menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Jadi untuk mengawasi hutan 1 hektare, pemerintah kita hanya menganggarkan Rp 52.500. Jadi kita sudah bisa terka sendiri bagaimana bentuk hutan kita ke depannya dengan uang segitu," ujar Ketua Komisi IV Edy Prabowo di gedung DPR, Jakarta.

"Dengan bersatunya Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup justru anggaran semakin kecil. Idealnya (kementerian) kehutanan dan lingkungan hidup ditambahkan, harus lebih besar sedikit dari (kementerian) kehutanan," tutur dia.

Edy menegaskan, anggaran kehutanan sangat penting demi menjaga kelestarian hutan.

Namun tak cuma hutan yang harus diperhatikan. Menurut dia, penting juga bagi pemerintah untuk memperhatikan anggaran untuk daerah aliran sungai (DAS) sebagai sumber air bagi waduk.

"Kita sepakat bahwa DAS adalah kunci keberadaan air di waduk-waduk kita. Nah kalau ini kita kurangi, berarti kita sepakat kita kekurangan air terus. Saya tidak setuju terjadi pengurangan anggaran, ibu (Siti Nurbaya Bakar) harus cari anggaran lain, bilang ke Presiden, kami mendukung untuk penambahan anggaran," tutur Edy. (Ndy/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya