Liputan6.com, Jakarta - Anggaran Rp 6,3 triliun yang diterima Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menjaga kelestarian hutan dinilai masih terlampau kecil. Tak sebanding dengan luas hutan yangmencapai 120 juta hektare.
Hal ini dibahas dalam rapat kerja yang digelar Komisi IV DPR dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Rabu 16 September 2015. Anggaran kehutanan saat ini dinilai belum memadai jika dibandingkan saat Kementerian Kehutanan belum dilebur menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Jadi untuk mengawasi hutan 1 hektare, pemerintah kita hanya menganggarkan Rp 52.500. Jadi kita sudah bisa terka sendiri bagaimana bentuk hutan kita ke depannya dengan uang segitu," ujar Ketua Komisi IV Edy Prabowo di gedung DPR, Jakarta.
"Dengan bersatunya Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup justru anggaran semakin kecil. Idealnya (kementerian) kehutanan dan lingkungan hidup ditambahkan, harus lebih besar sedikit dari (kementerian) kehutanan," tutur dia.
Edy menegaskan, anggaran kehutanan sangat penting demi menjaga kelestarian hutan.
Namun tak cuma hutan yang harus diperhatikan. Menurut dia, penting juga bagi pemerintah untuk memperhatikan anggaran untuk daerah aliran sungai (DAS) sebagai sumber air bagi waduk.
"Kita sepakat bahwa DAS adalah kunci keberadaan air di waduk-waduk kita. Nah kalau ini kita kurangi, berarti kita sepakat kita kekurangan air terus. Saya tidak setuju terjadi pengurangan anggaran, ibu (Siti Nurbaya Bakar) harus cari anggaran lain, bilang ke Presiden, kami mendukung untuk penambahan anggaran," tutur Edy. (Ndy/Yus)
Komisi IV DPR: Anggaran Kehutanan Makin Kecil
Anggaran tersebut dinilai tak sebanding dengan luas hutan yang saat ini mencapai 120 juta hektare.
Diperbarui 17 Sep 2015, 10:13 WIBDiterbitkan 17 Sep 2015, 10:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Lidah Kucing Premium: Kue Kering Renyah Favorit Lebaran
Arah Kebijakan Bank Indonesia Terkait Suku Bunga Bayangi Pasar
Pastikan Kesiapan Mudik Lebaran 2025, Kakorlantas Tinjau Pelabuhan Bakauheni dan Merak
6 Chat Singkat Kakak Adik Hanya ketika Butuh Ini Kocak, Bikin Tepuk Jidat
Viral Video Murid SD Belajar Renang di Lapangan Sekolah Disebut Imbas Orangtua Protes Pungutan Biaya
Dampak Pemecatan Vokalis Sukatani Terhadap Citra Profesi Guru di Indonesia
Pemain Incaran Manchester United Kasih Sinyal Positif Pindah di Musim Panas 2025
Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Awal Pekan Senin 24 Februari 2025, Cek 26 Titiknya!
Lady Gaga Siap Guncang Brasil dengan Konser Gratis, Balas Dendam Usai Gagal Tampil di Negeri Samba karena Masalah Kesehatan
Sejumlah Kelompok Serang dan Bakar Rumah Warga di Sukmajaya Depok
Tips Agar Make Up Tahan Lama Seharian: Panduan Lengkap
Jadwal SIM Keliling di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung 24 Februari-2 Maret 2025