Ditanya Soal Pilkada DKI 2017, Wagub Djarot Pilih Ini

Berbeda dengan Djarot, Ahok sejak awal menegaskan akan bertarung kembali di Pilkada DKI Jakarta 2017.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Sep 2015, 12:38 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2015, 12:38 WIB
Wagub Djarot Minta Java Jazz Kurangi Sponsor Rokok
Sebagai imbalan, Pemprov DKI akan memberikan keringanan pajak untuk promotor Java Jazz.

Liputan6.com, Jakarta - Meski masih setahun lagi, pesta demokrasi di DKI Jakarta mulai bergema. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah berkoar akan maju dalam pilkada serentak pada 2017 nanti. Mantan Menpora Adhyaksa Dault justru lebih dulu menyatakan secara resmi akan meramaikan Pilkada DKI.

Bagaimana dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat? Hingga saat ini belum terdengar suaranya untuk maju kembali mendampingi Ahok pada pilkada 2017. Saat ditanyakan, Djarot mengatakan memilih fokus bekerja sebagai wakil gubernur.

"Yang penting kerjo (kerja) yang penting, enggak mikir (pencalonan)," kata Djarot usai memimpin upacara peringatan Rapat Raksasa Ikada, di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (21/9/2015).

Berbeda dengan Djarot, Ahok sejak awal menegaskan akan bertarung kembali di Pilkada DKI Jakarta 2017. Hanya saja, dia belum mau membahas lewat jalur apa dia akan maju, independen atau partai. Mengingat, saat ini, dia tidak memiliki tunggangan partai politik.

Begitu juga dengan calon wakilnya. Ahok belum mau membocorkan sosok yang sedang diincarnya. Termasuk kemungkinan kembali menggandeng Djarot sebagai wakil.

Saat ini nama-nama beken seperti Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Walikota Bandung Ridwan Kamil, dan Wakil Ketua DPRD Triwisaksana disebut-sebut akan ikut meramaikan pilkada DKI Jakarta nanti. Tapi dari sekian nama tersebut, baru Adhyaksa Dault yang berani mendeklarasikan diri. (Bob/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya