Liputan6.com, Jakarta - Mantan Jaksa Agung, Basrief Arief memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pembahasan rencana strategis. Program ini dibentuk untuk Pimpinan lembaga antikorupsi Jilid IV mendatang.
Selama 3 jam berada di Gedung KPK, Basrief mengaku telah menyapaikan saran terkait perlawanan koruptor pada KPK. Menurutnya, meskipun perlawanan terhadap pemberantasan korupsi terus dilakukan pihak tertentu, namun dirinya berharap KPK tidak lantas menyerah.
"Jadi kenapa harus takut? kalau mereka fight back, kita will be back, saya bilang kita harus selalu terus bersaing, yang penting tujuan kita penegakkan hukum secara benar. Kita terus melakukan yang terbaik untuk melawan apa yang dilakukan koruptor," ujar Basrief Arief di Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/10/2015).
Selain itu, Jaksa Agung era Susilo Bambang Yudhoyono ini juga meminta KPK fokus pada perkara korupsi kelas kakap. Dan yang tidak kalah penting adalah, mengenai pencegahan yang harus terus diupayakan.
"Saya sarankan KPK untuk fokus pada grand corruption dan juga jangan terlalu represif. Karena pencegahan akan lebih penting. Saya melihat beberapa tahun terakhir ini KPK, Kejaksaan, kepolisian terus represif," kata dia.
Sementara terkait kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihadapi KPK saat ini, Basrief menyarankan agar berkoordinasi dengan pihak kejaksaan dan kepolisian. "Silakan saja dilakukan koordinasi dengan Jaksa Agung, Kapolri supaya bisa merekrut kembali tenaga untuk KPK ini," pungkas Basrief. (Dms/Mut)
Mantan Jaksa Agung Sarankan KPK Tak Takut Serangan Balik Koruptor
Mantan Jaksa Agung, Basrief Arief menyarankan KPK tidak takut pada serangan balik para koruptor.
diperbarui 05 Okt 2015, 15:14 WIBDiterbitkan 05 Okt 2015, 15:14 WIB
Mantan Jaksa Agung, Basrief Arief tiba-tiba menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kasus Investasi Bodong, Eks Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Ditahan KPK
350 Caption untuk Suami Simple yang Menyentuh Hati
Dana BOS Hilang Misterius, Gaji Honorer SDN 56 Kota Gorontalo Tertunda
30 Saksi Sudah Diperiksa, Kasus Korupsi PIP Universitas Bandung Masih Pemberkasan
9 Anggota Polres Jakarta Barat Dipecat, Buntut Kasus Perzinahan hingga Narkoba
Aktivitas Transportasi Udara Saat Nataru 2024/2025 Meningkat, Bandara Kualanamu Layani 468.967 Penumpang
Krisis Blangko, Disdukcapil Kabupaten Bandung Tawarkan IKD jadi Pengganti Sementara KTP-el
Istri Suka Ngomel Auto Tobat Berjemaah, Ustadz Das’ad Latif Ungkap Beratnya jadi Suami
Cemas Pemain Diaspora Habis, Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
VIDEO: Pria Amuk Kades Diduga Gadai Sertifikat Tanah ke Bank di Situbondo
350 Caption Selfie Singkat untuk Foto Instagram Keren
Apa itu Flowchart: Pengertian, Jenis dan Cara Membuatnya