Mantan Jaksa Agung Sarankan KPK Tak Takut Serangan Balik Koruptor

Mantan Jaksa Agung, Basrief Arief menyarankan KPK tidak takut pada serangan balik para koruptor.

oleh Sugeng Triono diperbarui 05 Okt 2015, 15:14 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2015, 15:14 WIB
20151005-Basrief Arief-Jakarta
Mantan Jaksa Agung, Basrief Arief tiba-tiba menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Jaksa Agung, Basrief Arief memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pembahasan rencana strategis. Program ini dibentuk untuk Pimpinan lembaga antikorupsi Jilid IV mendatang.

Selama 3 jam berada di Gedung KPK, Basrief mengaku telah menyapaikan saran terkait perlawanan koruptor pada KPK. Menurutnya, meskipun perlawanan terhadap pemberantasan korupsi terus dilakukan pihak tertentu, namun dirinya berharap KPK tidak lantas menyerah.

"Jadi kenapa harus takut? kalau mereka fight back, kita will be back, saya bilang kita harus selalu terus bersaing, yang penting tujuan kita penegakkan hukum secara benar. Kita terus melakukan yang terbaik untuk melawan apa yang dilakukan koruptor," ujar Basrief Arief di Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/10/2015).

Selain itu, Jaksa Agung era Susilo Bambang Yudhoyono ini juga meminta KPK fokus pada perkara korupsi kelas kakap. Dan yang tidak kalah penting adalah, mengenai pencegahan yang harus terus diupayakan.

"Saya sarankan KPK untuk fokus pada grand corruption dan juga jangan terlalu represif. Karena pencegahan akan lebih penting. Saya melihat beberapa tahun terakhir ini KPK, Kejaksaan, kepolisian terus represif," kata dia.

Sementara terkait kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dihadapi KPK saat ini, Basrief menyarankan agar berkoordinasi dengan pihak kejaksaan dan kepolisian. "Silakan saja dilakukan koordinasi dengan Jaksa Agung, Kapolri supaya bisa merekrut kembali tenaga untuk KPK ini," pungkas Basrief. (Dms/Mut)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya