Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus mendalami kasus pembunuhan terhadap bocah berinisial F yang ditemukan terikat di dalam kardus. Tim Dit Reskrimum bersama Tim Forensik dan Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya akan memeriksa DNA yang menempel di tubuh bocah perempuan itu.
"Kami berkoordinasi dengan tim kedokteran forensik dan DVI akan melakukan pemeriksaan DNA dengan beberapa pihak, siapa pun. Kami akan bandingkan DNA di tubuh korban dengan terduga pelaku. Ini bagian scientific investigation," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, di kantornya, Jakarta, Senin (5/10/2015).
Meski begitu, Krishna menegaskan, saksi-saksi yang diperiksa DNA-nya belum tentu terbukti sebagai pembunuhnya. Pihaknya juga akan mencari alat bukti lain untuk mencari pelaku pembunuhan disertai pelecehan seksual itu.
"Kami ingin tegaskan, belum tentu yang diperiksa DNA jadi tersangka. Jangan sampai salah media mempublikasikan. Kami akan bandingkan sidik jari dan DNA yang ada di TKP dan tubuh korban," kata dia.
Dalami CCTV
Tak hanya memeriksa DNA, polisi juga tengah mendalami rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi penemuan jasad bocah 9 tahun itu. Gambar yang ada di dalam CCTV itu nantinya akan dijadikan sebagai petunjuk untuk mencari pelaku pembunuhan sadis bocah F.
"Tadi malam kami bongkar CCTV. Ini bukan alat bukti, tapi sifatnya petunjuk dalam bidang penyelidikan. Data baru di-backup. Kami tidak bisa melihat secara quick scanning, tapi hati-hati. Kami bawa ke kantor dan dibuka oleh Tim IT Polda Metro Jaya," terang Krishna.
"Kami observasi perlahan dan hati-hati. Kalau signifikan, bisa jadi alat penyelidikan. Kalau tidak signifikan, tidak jadi (digunakan). Bongkar CCTV itu butuh waktu lama," imbuh dia.
Seorang warga juga memberikan rekaman CCTV dari lapaknya kepada polisi. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pengendara sepeda motor membawa kardus. Diduga kuat, kardus tersebut berisi jasad bocah F karena bentuk dan warnanya sesuai dengan yang ditemukan warga. (Mvi/Yus)
Polisi Periksa DNA yang Menempel di Tubuh Bocah dalam Kardus
Polisi tengah mendalami rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi penemuan jasad bocah F.
diperbarui 05 Okt 2015, 17:55 WIBDiterbitkan 05 Okt 2015, 17:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini 5 Gunung di Dunia yang Dihormati dan Dianggap Tempat Suci
Baca Al-Qur’an Berpahala, tapi jika Seperti Ini Tergolong Maksiat Kata Buya Yahya
Banjir Rob Terjang Pesisir Tablolong NTT, Ribuan Warga Mengungsi
Baru Sadar setelah Salam Ternyata Jumlah Rakaat Sholat Kurang, Bagaimana Buya Yahya?
Asal-usul Reog Ponorogo yang Awalnya Sindiran untuk Raja Majapahit
Polisi Gandeng KNKT dan ATPM Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2
Cara Planet Saturnus Menyelamatkan Bumi dan Tata Surya
Ketua DPR dan Parlemen Italia Sepakat untuk Tingkatkan Hubungan Diplomatik
Jika Ketemu Orang Tidak Sholat Jangan Disuruh Sholat, tapi Begini Caranya Kata Buya Yahya
Cerita tentang Cagar Alam Mutis Timau, Ibu Pemberi Kehidupan Pulau Timor
7 Pemain yang Bersinar usai Tinggalkan Manchester United, Berikutnya Marcus Rashford?
DPR Bisa Rekomendasikan Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK, Bentuk Intervensi?