Kebakaran Pasar Sabeni Tanah Abang Hanguskan Ratusan Kios

Si jago merah mengamuk di Pasar Inpres Sabeni, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Okt 2015, 06:26 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2015, 06:26 WIB
Kebakaran Pasar
Kebakaran melanda Pasar Inpres di Jalan Sabeni, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (11/110/2015) dini hari. (Twitter/@BPBDJakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran yang melanda Pasar Inpres di Jalan Sabeni, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu dini hari tadi menghanguskan puluhan hingga ratusan kios semipermanen.

"Berdasarkan laporan sementara dari Kepala Pasar, ada sekitar 136 kios yang terbakar," ucap Lurah Kebon Melati, Tanah Abang, Winetrin, di lokasi kejadian, Minggu (11/10/2015) subuh.

Winetrin menjelaskan, data kios yang terbakar itu merupakan data sementara karena pihaknya masih menunggu hasil penghitungan. Termasuk potensi nilai kerugian akibat kebakaran pasar di Jalan Sabeni, Tanah Abang tersebut.

"Sifatnya masih sementara, karena masih menunggu perhitungan resminya, termasuk jumlah kerugian yang diderita oleh para pedagang," kata Winetrin.

Kepala Pasar Kebon Melati, Fadilah, mengatakan bahwa kebakaran menimpa 136 kios yang sebagian besar adalah kios sayur dan buah-buahan di Blok B kompleks pasar yang memiliki jumlah total 403 kios itu.

"Kebakaran terjadi di Blok B dan menghanguskan 136 dari 403 kios di pasar yang memiliki 4 blok ini," beber dia.

Fadilah mengaku dirinya mendapat kabar terkait kebakaran sejak pukul 01.00 WIB pada Minggu dini hari dari pengusaha warung makan di pasar tersebut.

"Saya dapat laporan sejak pukul 01.00 WIB dari pengusaha warteg yang juga bilang penyebabnya hubungan pendek arus listrik," ujar Fadilah.

Dari pantauan di lokasi, petugas Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta tengah melakukan pendinginan pada kios-kios di Pasar Kebon Melati yang sebagian besar merupakan bangunan semipermanen. Ada 32 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. (Ant/Ans/Vra)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya