Liputan6.com, Jambi - Kabut asap pekat yang tak kunjung hilang menyebabkan penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Provinsi Jambi terus bertambah. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi mencatat hingga pekan pertama Oktober 2015, penderita ISPA di daerah itu mencapai 80 ribu orang.
Dari data itu, tercatat terjadi peningkatan tajam akan penderita ISPA. Pada pekan ketiga September 2015, penderita ISPA di Jambi tercatat hanya 40 ribu orang. Namun meningkat tajam awal Oktober ini yang tercatat mencapai 80 ribu orang.
Kepala Dinkes Provinsi Jambi Andi Pada mengatakan, meningkatnya penderita ISPA tersebut disebabkan pekatnya kabut asap yang melanda Jambi sejak 2 bulan terakhir. Meski demikian, Andi menyatakan, kondisi tersebut belum masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).
"Belum masuk kategori KLB, sebelum kabut asap melanda, pada April 2015 lalu, penderita ISPA di Jambi juga tergolong tinggi, yakni mencapai 30 ribu orang," kata Andi, Jambi, Senin 12 Oktober 2015.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Andi mengaku sudah menginstruksikan seluruh jajaran pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di wilayah Provinsi Jambi siaga. Ribuan masker juga telah disebar kepada masyarakat untuk meminimalisasi dampak kabut asap.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi, jarak pandang di Kota Jambi pada Selasa (13/10/2015) tak kunjung membaik. Hingga Selasa pagi ini, jarak pandang hanya sekitar 300 meter saja.
Kondisi ini sama dengan Senin 12 Oktober kemarin. Kualitas udara juga tercatat masih pada kondisi tidak sehat. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Jambi pada Senin 12 Oktober 2015 tercatat di angka 205 atau masuk kategori tidak sehat. (Ndy/Rmn)*
Akibat Kabut Asap, 80 Ribu Warga Jambi Menderita ISPA
Kabut asap di Jambi tak kunjung memudar.
diperbarui 13 Okt 2015, 08:56 WIBDiterbitkan 13 Okt 2015, 08:56 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Arti Mimpi Menanam Padi: Pertanda Rezeki dan Keberuntungan
Rupiah Diramal Ambruk ke 16.800 per Dolar AS di Kuartal III 2025
Tanam Jagung di Yogyakarta, Polri Ajak Gapoktan di Empat Kabupaten
Cegah Penyalahgunaan Data, Begini Cara Cek NIK untuk Verifikasi Pelanggan XL Axiata
Chicco Jerikho Comeback ke Sinetron Setelah 14 Tahun, Bintangi Ikrar Cinta Suci yang Tayang di SCTV
7 Potret Aaliyah Massaid Saat Promil, Thariq: 'Papa Jadi Saksi Perjuangan Ibu'
Bunga Telang Bisa Jaga Kestabilan Kolesterol, Ketahui Karakteristik dan Cara Menanamnya
Arti FOMO dalam Bahasa Gaul: Fenomena Sosial yang Memengaruhi Generasi Muda
Apa Saja Kegiatan Distribusi: Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap
Gara-gara Trump, Sri Mulyani Ramal Dolar AS Makin Perkasa
15 Resep Olahan Tahu Lezat dan Mudah Dibuat, Praktis Mengguggah Selera
Prabowo Kirim Anggrek ke Megawati, PDIP: Mereka Sudah Berhubungan Cukup Lama