Sempat Menipis, Kabut Asap di Jambi Kembali Tebal

Akibat jarak pandang yang belum stabil itu, Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi belum juga beroperasi.

oleh Bangun Santoso diperbarui 16 Okt 2015, 14:28 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2015, 14:28 WIB
20150923-Kabut Asap-Jambi
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jambi - Kabut asap yang sebelumnya sempat menipis, kembali tebal di Jambi. Meski begitu, sejumlah aktivitas terpantau normal.

"Memang hari ini terlihat tebal lagi, padahal baru kemarin tampak cerah," ujar Ani, salah seorang warga Kotabaru, Kota Jambi, Jumat (16/10/2015).

Akibat jarak pandang yang belum stabil itu, Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi belum juga beroperasi. Meski jarak pandang pada Kamis lalu terpantau cukup untuk pendaratan pesawat, nyatanya bandara tersebut belum beraktivitas. Menurut keterangan sejumlah petugas, bandara akan benar-benar beraktivitas jika kabut asap benar-benar hilang.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi menyebutkan jarak pandang Kota Jambi pada Jumat pagi pukul 7.00 WIB hanya 600 meter. Sementara di Kabupaten Muarojambi 200 meter dan Kerinci 100 meter.

Secara umum cuaca di Provinsi Jambi berawan pada pagi hingga sore hari serta diselimuti asap.

BMKG juga menyebutkan peluang hujan dengan intensitas ringan terjadi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan Kerinci.

Terkait titik panas, BMKG menyebut dari pantauan sensor modis (satelit Terra dan Aqua) maka pada Jumat, pukul 5.00 WIB di Jambi terdapat sebanyak 148 titik panas (hotspot) dengan confidence level 70 persen tercatat 63 titik. (Ron/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya