Menteri Susi: Indonesia Juara 1 Pemberantasan Illegal Fishing

Menteri Susi mengatakan, dunia akan belajar pada Indonesia untuk pemberantasan illegal fishing.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Okt 2015, 16:23 WIB
Diterbitkan 20 Okt 2015, 16:23 WIB
Menteri Susi Pudjiastuti Tetap Fokus Berantas Ilegal Fishing
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu Sekretaris Angkatan Laut Amerika Serikat Ray Mabus di Jakarta, Senin (23/3/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Batam - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah kepemimpinan Menteri Susi Pudjiastuti terus melakukan tindakan tegas bagi pencuri ikan di wilayah perairan Indonesia.

"Kita wajib bangga, Indonesia kini nomor 1 pemberantasan Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing di dunia. Ini satu prestasi yang luar biasa. Dunia akan belajar pada kita," kata Susi di kantor Satker PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Selasa (20/10/2015).

Prestasi ini memang belum semuanya sempurna. Susi mengaku masih merasa kecolongan saat Kapal MV Haifa berbendera Panama di Ambon hanya didenda Rp 200 juta, tidak sampai dimusnahkan.

"Harusnya sudah dimusnahkan, jangan cuma didenda saja," papar Susi.

Susi langsung menjalin kerja sama dengan organisasi keamanan dunia, seperti interpol untuk memburu Kapal MV Haifa. Hasilnya, 190 negara di dunia saat ini bersama mengejar kapal ilegal tersebut.

"Sebetulnya penegakan hukum di laut itu adalah tanggung jawab dan kerja sama kita semua. Ini wibawa kita semua. Saya akan tegakkan apa pun itu aturannya. Tujuanya kita dapat hasilnya, tapi lautnya tetap sehat," tutup Susi. (Dms/Sun)*

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya