Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah sangat serius memberikan perhatian bagi masyarakat pedalaman yang kini disebut Komunitas Adat Terpencil (KAT). Bahkan Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla telah mengalokasikan dana sebesar Rp 126 miliar dari APBN untuk pemberdayaan ‎KAT.
"Anggaran bukan dari Kementerian Sosial, tapi dari APBN sebesar Rp 126 miliar," ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai menggelar pertemuan bersama Forum Koordinasi Pemberdayaan KAT di Gedung Kementerian Sosial (Kemsos), Jakarta, Rabu (4 November 2015).
Anggaran tersebut, kata Khofifah, 90 persen didistribusikan langsung ke daerah-daerah yang memiliki KAT. Sementara Kemsos melalui Direktorat Komunitas Adat Terpencil hanya mendapat bagian 10 persen.
‎"Dari 90 persen itu dialokasikan untuk tugas pembantuan sebesar 25 persen, dan 15 persen dekonsentrasi. Jadi memang lebih banyak untuk daerah daripada pusat," ‎papar dia.
Lebih jauh, Khofifah menuturkan, pemerintah sudah sejak lama serius menangani masyarakat pedalaman. Pada 1969 mereka disebut sebagai suku terasing. Kemudian pada 1987 diubah menjadi masyarakat terasing. Dan baru pada 1999 menjadi Komunitas Adat Terpencil.
‎Kendati begitu, banyak masyarakat yang belum memahami keberadaan KAT di beberapa pelosok di Indonesia. Bahkan tidak sedikit yang menyangsikan keberadaan mereka, seperti saat pertemuan antara Presiden Jokowi dengan masyarakat Suku Anak Dalam.
"Luasnya wilayah negara kita menuntut kita melihat realitas, bahwa masih ada suku terpencil pedalaman di Jambi, atau Orang Rimba (Suku Anak Dalam) di banyak tempat yang membutuhkan layanan sosial pemerintah maupun komunitas masyarakat lain," tutur Khofifah. (Sun/Ans)
Bangun Masyarakat Terpencil, Pemerintah Kucurkan Rp 126 Miliar
Anggaran tersebut, kata Khofifah, 90 persen didistribusikan langsung ke daerah-daerah yang memiliki Komunitas Adat Terpencil.
diperbarui 05 Nov 2015, 06:20 WIBDiterbitkan 05 Nov 2015, 06:20 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Social Media Marketing Tips: Strategi Efektif untuk Bisnis Anda
Hotel Bertema Durian Pertama di Asia Tenggara Bakal Dibuka di Penang Malaysia
18 Pasutri Artis yang Dikaruniai Anak Pertama di Tahun 2024, Jadi Orang Tua Baru
Prediksi Pergerakan Harga Emas Dunia Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Imbal Hasil Obligasi Berpotensi Turun pada 2025
Indomie Ditarik dari Peredaran di Australia, Bagaimana Penjelasan Indofood?
Arwana Jaya dan Onic Sport Juara Indonesia Pingpong League 2024, Dikirim ke Liga Asia Tenggara
Kecelakaan Pesawat Pribadi di Brasil Tewaskan Pengusaha dan Keluarganya
Bungkam Sevilla, Real Madrid Geser Posisi Barcelona
Penerapan Kembali Ganjil Genap Jakarta, Senin 23 Desember 2024: Panduan Lengkap bagi Pengendara
Nita Gunawan Berani Perankan Kuntilanak di Film Anak Kunti, Akui Tak Mudah Memerankan Makhluk Halus
Dishub Tilang Bus Tak Laik Jalan di Terminal Lebak Bulus Jaksel