Jokowi Anugerahi 5 Tokoh Sebagai Pahlawan Nasional

Namun, ke-5 tokoh pejuang itu kini sudah tiada.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 05 Nov 2015, 11:26 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2015, 11:26 WIB
20151016-Presiden Jokowi
Presiden RI Joko Widodo menjawab pertanyaan saat wawancara khusus di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2015). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta- Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada 5 tokoh yang dianggap berjasa terhadap bangsa dan negara di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (5/11/2015). Pemberian gelar tersebut sesuai dengan Keppres No 116/TK/Tahun 2015 tanggal 4 November 2015. ‎
‎
"Jadi Presiden telah menerima laporan dari Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan. Ketua Dewan tersebut adalah Pak Ryamizard Ryacudu," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara, Jakarta.

Namun, ke-5 tokoh pejuang ini sudah tiada. Mereka adalah: 
‎
1. Almarhum Bernard Wilhem Lapian (tokoh Provinsi Sulawesi Utara)
2. Almarhum Mas Isman (tokoh Provinsi Jawa Timur)
3. Almarhum Komjen (Pol) Dr H Moehammad Jasin (tokoh Jawa Timur)
4. Almarhum I Gusti Ngurah Made Agung (tokoh Provinsi Bali)
5. Almarhum Ki Bagus Hadikusumo (tokoh Provinsi Yogyakarta) ‎

"Lima nama tersebut akan mendapatkan anugerah pahlawan nasional, sementara yang akan menerima, mewakili dari keluarganya," kata Pratikno.


Berdasarkan keterangan yang diterima, gelar pahlawan bagi BW Lapian akan diterima oleh Louisa Magdalena Gandhi Lapian. Kemudian untuk ‎Mas Isman, penghargaan diterima oleh Hayono Isman.

Sementara ‎penghargaan untuk M Jasin diterima Ibu Rubyanti Jasin, ‎I Gusti Ngurah Made Agung diterima oleh Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi, dan untuk ‎Ki Bagus diterima oleh Hatief Hadikusumo‎. (Nil/Yus)**

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya