Jokowi Kunjungi Galangan Kapal di Lampung

Di galangan kapal itu, presiden berjalan melihat pembuatan beberapa buah kapal.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 06 Nov 2015, 23:23 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2015, 23:23 WIB
20151106-Jokowi
Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi pabrik pembangunan  kapal  PT Daya Radar Utama di Srengsem, Lampung, dalam rangkaian kunjungan ke Provinsi Lampung.

Didampingi Gubernur Provinsi Lampung Muhammad Ridho Ficardo beserta istri, Jokowi tiba di lokasi galangan kapal dengan disambut Direktur Utama PT Daya Radar Utama Amir Gunawan dan para pekerja di Galangan Kapal.

Pantauan Liputan6.com, dalam kunjungan tersebut, presiden melihat sejumlah fasilitas di lokasi industri yang beroperasi pada tahun 2008 seperti fasilitas permesinan, workshop pemotongan plat, graving dock terbesar di Selat Sunda serta sejumlah kapal yang saat ini sedang dibangun di galangan tersebut.

Di galangan kapal itu, presiden berjalan melihat pembuatan beberapa buah kapal. Saat berjalan, dari kejauhan tampak beberapa pekerja di sebuah kapal yang tengah dibuat dan memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Jokowi pun melambaikan tangan ke para pekerja.‎

Baca Juga

Kunjungan Jokowi diawali dari area workshop permesinan. Direktur Utama PT Daya Radar Utama Amir Gunawan kepada presiden menjelaskan mengenai kemampuan galangan nasional dalam membangun berbagai kebutuhan kapal dalam nasional.  
"Kami juga menjelaskan besarnya kandungan lokal yang diserap pada proyek-proyek kapal yang dibangun pada galangan kami," ujar Amir Gunawan saat meninjau lokasi galangan kapal. ‎‎

Dia menjelaskan sejak berdiri hingga sekarang, sudah lebih dari 120 unit kapal dengan berbagai tipe dan ukuran, baik kapal negara, alutsista, kapal perintis, kapal penunjang operasi lepas pantai (offshore) minyak dan gas maupun kapal niaga nasional.

Kepada Jokowi, Amir menjelaskan bahwa perusahaan yang ia pimpin memiliki 3 galangan, masing-masing di Unit Jakarta, Unit Lampung dan Unit Surabaya. Khusus unit Lampung, selama 2015 ini, perseroan  telah menyerahkan 2 unit kapal masing-masing kapal Roro 5.000 GT pesanan Kementerian Perhubungan, kapal pengangkut tank (landing ship tank/LST) TNI Angkatan Laut pesanan Kementerian Pertahanan.

Sementara, kapal-kapal yang sedang dalam proses pembangunan sebanyak 11 unit, masing-masing kapal Fast Patrol Boat Bea dan Cukai sebanyak 9 unit, kapal tanker 3.500 dead weight tonnage (DWT) yang akan bekerja untuk PT Pertamina (Persero) dan kapal Roro 500 GT masing-masing sebanyak satu unit pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

"Saat ini, PT DRU  sudah merampungkan pembangunan fasilitas graving dock yakni fasilitas untuk perbaikan kapal yang mampu menampung kapal dengan bobot 40.000 dead weight tonnage atau setara dengan kapal kontainer berkapasitas 3.000 TEUs," ucap dia. ‎
‎
Ia juga mengatakan, kapal-kapal yang beroperasi pada lintas penyeberangan Merak-Bakauheni maupun kapal-kapal dalam rangka tol laut dapat dibangun dan diperbaiki di galangan ini.  

"Kami membangun fasilitas ini sesuai dengan program mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia," tutup Amir. (Ron/Ali) ‎

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya