Liputan6.com, Jakarta - Di pembukaan tahun 2016, publik dikejutkan dengan kasus Allya Siska Nadya, yang meninggal dunia usai menjalani terapi chiropractic. Publik terperangah, bagaimana praktek yang sedang marak dan bertarif mahal ini, bisa merenggut nyawa seseorang yang hanya mengeluhkan sakit leher.
Bagai petir menyambar, orangtua Allya Siska Nadya pun harus menerima kenyataan pahit. Putri bungsu mereka yang berencana melanjutkan studi ke jenjang S2 di Paris, harus berpulang usai menjalani terapi chiropractic di klinik Chiropractic First di pusat perbelanjaan Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.
Baca Juga
Baca Juga
Allya yang awalnya mengeluh sakit dibagian leher, ditangani salah satu terapis asing dokter Randall Cafferty, yang belakangan diketahui memiliki permasalahan hukum. Bukan kesembuhan yang diperoleh, Allya justru merasakan sakit yang luar biasa hingga meregang nyawa hanya dalam hitungan jam.
Advertisement
Dalam beberapa tahun terakhir, chiropractic menjadi perbincangan mulut ke mulut, sebagai solusi sakit tulang belakang. Ada yang enggan mencoba, ada pula yang telah merasakan manfaatnya.
Pengalaman chiropractic juga dialami Kombespol Khrisna Murti, Direskrimum Polda Metro Jaya yang tengah mengusut kasus ini.
Sejumlah acuan menyebutkan, chiropractic merupakan metode penyembuhan alternatif atas gangguan pada sistem saraf dan tulang belakang, yang berkaitan dengan bagian tubuh lainnya seperti otot, sendi, hingga sistem kekebalan tubuh.
Ketua Ortopedi Spine Indonesia mengatakan, chiropractic bukan bagian dari ilmu kesehatan. Sementara sejumlah klinik chiropractic di beberapa daerah mengaku mendapatkan izin dari Dinas Kesehatan setempat.
Chiropractic berasal dari bahasa Yunani yakni chiros dan practikos. Chiros artinya tangan, practikos artinya praktis.
Sesuai namanya, metode penyembuhan ini hanya menggunakan keahlian tangan, tanpa menggunakan obat.
Dari definisi ini, chiropractic sangat mirip dengan pijat tradisional yang akrab dengan masyarakat Indonesia.
Saksikan rangkuman Kopi Pagi (Komentar Pilihan Liputan 6 Pagi) selengkapnya yang ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (10/1/2016), di bawah ini.