Liputan6.com, Bogor - Pasca teror Sarinah, Kebun Raya Bogor ditutup hingga waktu yang tak ditentukan.
"Iya atas intruksi dari pihak manajemen Kebun Raya Bogor ditutup sementara," kata Humas Kebun Raya Bogor, Doni Darussalam, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/1/2016).
Penutupan ini dilakukan karena adanya sterilisasi yang dilakukan pihak kepolisian dan TNI guna mengantisipasi teror di lokasi yang berdekatan dengan Istana Bogor.
"Karena ada beberapa jalan di dalam Kebun Raya yang sering digunakan presiden," ujar dia.
Sementara itu Dandim 0606 Kota Bogor Letkol M Albar mengatakan, penutupan ini dilakukan sementara untuk mengantisipasi terkait adanya aksi teros di Jakarta.
"Memang tidak ada ancaman, tapi kami tingkatkan pengamanan dan melakukan sterilisasi khususnya di Kebun Raya Bogor," kata Albar ditemui di Kebun Raya Bogor.
Ia sudah melakukan imbauan kepada para pengunjung Kebun Raya Bogor untuk meninggalkan objek wisata tersebut. "Ini prosedur normal saja, setiap kejadian harus ada antisipasi. Bukan aksi berlebihan," kata Albar.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Andi Herindra menjelaskan, pihaknya sudah menerjunkan personel tambahan dibantu anggota Brimob untuk melakukan pengamanan di setiap objek vital.
Dirinya juga telah mengintruksikan kepada setiap pengelola mall, hotel dan restoran siap saji termasuk untuk memperketat sistem pengamanan. Termasuk menjaga seluruh pintu masuk Kebun Raya Bogor.
"Setiap ancaman itu pasti ada. Namun melihat yang terjadi di Jakarta segala kemungkinan juga bisa terjadi di Bogor. Apalagi Kota Bogor masuk Ring 1," ujar Andi.
Pasca-Teror Sarinah, Kebun Raya Bogor Ditutup
Penutupan ini dilakukan sementara untuk mengantisipasi terkait adanya aksi teros di Jakarta.
diperbarui 14 Jan 2016, 15:23 WIBDiterbitkan 14 Jan 2016, 15:23 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial Serentak di Seluruh Indonesia
Pesan Prabowo Usai Helatan Pilkada 2024: Kalau Kalah, Mendukung yang Menang
Jejak Diplomasi Sultan Hamengkubuwono IX, Antara Tradisi dan Kemerdekaan
Kontaminasi Bakteri Hancurkan Misi Asteroid Ryugu
Di Ponpes Ayah Gus Baha Tak Banyak Peraturan, Kiai Harus Seperti Ini Kata KH Nursalim
Taylor Sander Bakal Merapat ke LavAni di Proliga 2025
4 Pemain Manchester United yang Mungkin Diangkut Ruud van Nistelrooy ke Leicester City
Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?
Sejarah Singkat Museum Gedong Kirtya di Buleleng
Insiden Handball Kiper Manchester United Jadi Kontroversi, Kapten Bodo/Glimt Bocorkan Perbincangan Wasit
Cara Membuat Asinan Rambutan yang Segar dan Lezat
KPU RI Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Tak Sampai 70 Persen