Korban Tewas Teror Jakarta Bertambah

Karyawan Bank Bangkok berusia 37 tahun itu sempat mengalami koma selama 2 hari akibat luka tembak di bagian kepala.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Jan 2016, 06:37 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2016, 06:37 WIB
Kondisi Terakhir 2 Polisi Korban Bom Sarinah
Sejumlah orang menjadi korban dalam teror bom dan baku tembak yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Korban tewas serangan teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah, Jakarta, bertambah menjadi 3 orang setelah Rais Karna dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu malam di Rumah Sakit Abdul Mulyo.

Karyawan Bank Bangkok berusia 37 tahun itu sempat mengalami koma selama 2 hari akibat luka tembak di bagian kepala pada saat peristiwa pada Kamis lalu.

"Pasien korban bom Sarinah meninggal dunia atas nama Rais Karna pada Sabtu pukul 21.21 WIB," demikian pesan singkat media center bom Sarinah dari Kepolisian Daerah Metro Jaya seperti dikutip Antara, Minggu (17/1/2016).

Kepolisian sudah menyerahkan jenazah korban pada Minggu dini hari kepada keluarga yang berencana akan memakamkan Rais di Bojonggede, Bogor, pada hari yang sama.

Selain Rais, 2 korban sipil lain yang juga meninggal akibat serangan bom dan penembakan Sarinah adalah pria bernama Rico Hermawan dan seorang warga asing asal Kanada, Amir Quali Tamer.

Kedua orang tersebut tewas di tempat setelah terkena bom yang meledak di pos polisi Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Selain itu, serangan di Sarinah juga menimbulkan korban luka sebanyak 32 orang.

Di sisi lain, 5 orang yang diduga pelaku serangan juga tewas setelah melakukan aksinya.

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa serangan tersebut didalangi oleh anggota kelompok bersenjata ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim, yang kini berada di Suriah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya