Ahok Terkendala Alat Berat Benahi Waduk Jakarta

Tahun ini, pembenahan waduk terus dilakukan meski masalah belum juga usai. Pembenahan akan dibarengi dengan pembangunan waduk baru.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Jan 2016, 17:54 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2016, 17:54 WIB
20160114-gubernur-jakarta-ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta fokus pada normalisasi sungai dan pembenahan waduk untuk mencegah banjir. Hanya saja, masih ada waduk yang terbengkalai.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakui ada kendala yang dihadapi dalam memelihara waduk, terutama dari tumpukan sampah. Alat berat yang ada saat ini tidak memadai.

"Karena alat beratnya ada yang dicolong, macam-macam alasannya. Ada tanah yang belum dibebaskan. Ini kepala dinas baru akan selesaikan ini," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Permasalahan alat berat kerap menghambat pengerjaan normalisasi di Jakarta. Budaya sewa dengan swasta belum juga hilang. Padahal kebijakan swakelola sudah diterapkan sejak Ahok dan Jokowi memimpin Jakarta.


"Mereka maunya kan swasta mulu. Kita maunya swakelola," kata Ahok.

Tahun ini, pembenahan waduk terus dilakukan meski masalah belum juga usai. Pembenahan akan dibarengi dengan pembangunan waduk baru.

"Banyak, puluhan waduk kita bangun. Yang terbengkalai kita beresin, lalu bikin waduk baru," pungkas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya