Selain Kampung Pulo, Kramat Jati Juga Banjir hingga 1,2 Meter

Tak cuma Kampung Pulo yang kebanjiran di Ibu Kota.

oleh Nadya Isnaeni diperbarui 03 Feb 2016, 12:41 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2016, 12:41 WIB
20160120-Pemukiman-Kumuh-Jakarta-Immanuel-Antonius
Warga menyebrangi bantaran Kali Ciliwung, Jakarta, Rabu (20/1). Apabila rusun yang disediakan telah siap ditempati Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penggusuran pemukiman kumuh sebanyak mungkin. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Permukiman padat penduduk di Kampung Pulo, Jakarta Timur, dilanda banjir hingga setinggi 150 cm sejak pagi tadi akibat luapan Kali Ciliwung. Namun tak cuma Kampung Pulo yang kebanjiran di Ibu Kota.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, ada beberapa kecamatan di Jakarta Timur yang juga digenangi banjir. Di antaranya Kecamatan Kramat Jati, Kelurahan Cawang.

Di sana, 25 RT dan 5 RW terendam air setinggi 30-120 cm. Banjir juga menerjang Kecamatan Jatinegara, Kelurahan Kampung Melayu. Tercatat 38 RT dan 7 RW di sana direndam banjir 30-120 cm.

Kemudian, di Kelurahan Bidara Cina, 8 RT dan 2 RW turut digenangi air dengan ketinggian 10-30 cm.

"Hasil data yang kami peroleh dari Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Jakarta Timur, ada beberapa titik banjir di wilayah Jakarta Timur yang sudah mulai masuk pukul 02.30 WIB pagi tadi," tulis BPBD DKI Jakarta dalam laman Bpbd.jakarta.go.id yang Liputan6.com kutip Rabu (3/2/2016).

"Namun tidak ada pengungsi," ia menambahkan.

Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Jakarta Timur mengatakan telah menyiapkan penanganan darurat bencana banjir. Sejumlah logistik juga telah dipersiapkan.

Berikut daftarnya:

Paket lauk pauk 660 paket
Paket tambahan gizi 760 paket
Gerobak dorong  6 buah
Pendidikan perempuan 29 paket
Sekop 8 buah
Selimut 382 buah
Tali tambang 6 buah
Pengki plastik 30 buah
Masker  59 buah
Baju Pelampung 6 buah
Peralatan dapur keluarga 26 buah
Tenda pengungsi 1

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya