Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membuka Konferensi Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor XVII DKI Jakarta di Balaikota, Jakarta. Meski penyelenggaraan di kantor Ahok, rupanya tidak membuat dikenali semua orang.
Termasuk oleh pembawa acara. Dia justru memanggil Ahok dengan sebutan Jokowi. Kesalahan ini mengundang reaksi dari para hadirin di Balai Agung, Jakarta.
"Sekarang mari kita dengarkan dengan seksama sambutan dari Gubernur DKI Jakarta, sahabat, Insinyur Joko Widodo. Maaf. Basuki Tjahaja Purnama," kata pembawa acara, Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Ahok yang mengenakan jas hitam membalut kemeja di dalamnya pun sempat tertawa kecil. Terlebih saat itu dia sudah berada di podium untuk menyampaikan sambutannya.
Baca Juga
Kesalahan itu tidak membuat Ahok marah. Rupanya kesalahan ini bukan yang pertama dialaminya.
"Enggak apa-apa, orang-orang di kampung juga suka manggil saya, 'Jokowi, Jokowi,' terus baru sadar, ternyata Ahok," ucap Ahok sambil tertawa.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun meneruskam candaannya. Kali ini, yang disasar adalah Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Syaiful Dasuki.
"Ini nama Ketua GP Ansor mirip-mirip saya, Dasuki. Siapa tahu habis ini bisa jadi Gubernur DKI," sambung Ahok disambut seruan 'amin' dari para hadirin.
Dalam acara itu, hadir pula Sekjen GP Ansor Adung Abdurrohman, Waketum GP Ansor Bahrul Amri, dan Ketua Pelaksana Konferensi sekaligus Waketum GP Ansor Anwar Sjani.
Konferensi ini digelar hingga 7 Februari di Hotel NAM Center Kemayoran untuk memilih Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta periode 2016-2020.