Pasca-Imlek, Ahok Bakal Razia Pasar Anjing Latuharhary

Hal tersebut dilakukan demi memastikan dari mana asal binatang-binatang piaraan itu.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 07 Feb 2016, 18:42 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2016, 18:42 WIB
20160207-Ahok Bakal Wajibkan Anjing dan Kucing dipasangi GPS
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberi sambutan pada acara launching edukasi massal Jakarta Animal Aid Network (JAAN) bertema "Kesejahteraan Hewan Cermin Jakarta Maju" di Balai Kota, Minggu (7/2). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak lama Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat identik dengan tempat jual beli hewan peliharaan. Berbagai jenis anjing dan hewan lain dijajakan dengan bebas di pinggiran jalan tersebut.

Hal tersebut mulai disorot Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang disapa Ahok ini berencana melakukan razia di tempat tersebut.

"Kita razia, dicek itu tugas kita harus cek," ucap Ahok di halaman Balai Kota Jakarta, Minggu (7/2/2016).

Menurut dia, razia ini diambil bukan tanpa alasan. Hal tersebut dilakukan demi memastikan dari mana asal binatang-binatang piaraan itu.

Langkah ini diambil terkait maraknya tindak pencurian anjing peliharaan. Hewan curian itu diambil, salah satunya, untuk dikembangbiakan paksa.

"Saya kira yang di Laturharhari enggak beres, mungkin ya. Enggak jelas gitu," sambung Ahok.

Rencana razia ini, kata dia, belum bisa dipastikan kapan. Sebab, ada proses yang akan diambil sebelum tindakan dilakukan.

"(Rencana razia) itu akan bertahap," papar Ahok.

Sebelumnya, di tempat yang sama, Ahok mewajibkan setiap pemilik hewan piaraan untuk memasang chip di binatang kepunyaannya itu. Pemasangan microchip dilakukan untuk mencegah pencurian.

"Rata-rata kejahatan di Jakarta kan pasarnya di sini. Mereka curi anjing dikembangbiakin tuh. Dengan adanya sistem ini kita harapkan bisa kontrol semua," ujar Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya