Liputan6.com, Bondowoso - Cuaca ekstrem menyebabkan 8 siswa pecinta alam asal Jember, Jawa Timur yang sedang melakukan pendakian di Puncak Gunung Raung, terjebak karena dihantam badai hujan dan angin.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (10/2/2016), tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan Komunitas Pecinta Alam, mengevakuasi para pendaki yang kondisinya sudah lemah akibat kedinginan.
Baca Juga
Setelah ditemukan, mereka langsung dibawa ke Puskesmas Sumber Wringin, Bondowoso, untuk mendapat perawatan medis.
Advertisement
Tangis histeris keluarga pecah begitu melihat kondisi para pendaki yang ditemukan dalam keadaan selamat.
Ke 8 pendaki itu adalah siswa pencinta alam dari SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 4 Jember. Mereka berangkat pada Sabtu 6 Februari siang dan tiba di puncak gunung pada Minggu malam, namun tiba-tiba dihantam hujan badai dan angin kencang.
Mereka tak bisa turun hingga Senin karena kondisi puncak Gunung Raung berkabut tebal. Hingga akhirnya dievakuasi setelah seorang pendaki mengirim pesan singkat kepada rekannya di Jember.
Proses evakuasi berjalan cukup lama karena kondisi jalur licin dan terkendala cuaca buruk. Pada Selasa pagi, seluruh pendaki berhasil dievakuasi.
8 Pendaki tersebut menjalani perawatan intensif di puskesmas karena mengalami hipotermia atau kedinginan akut.