Kemensos Siapkan Tempat untuk Mantan PSK Kalijodo

PSK dari Kalijodo itu nantinya akan diboyong ke dalam Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) yang ada di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 16 Feb 2016, 11:43 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2016, 11:43 WIB
Mensos Khofifah Indar Parawansa
Mensos Khofifah Indar Parawansa (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial siap menampung mantan pekerja seks komersial (PSK) di wilayah Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Mereka nantinya akan diboyong ke dalam Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) yang ada di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pembekalan dan training turut diberikan agar mereka bisa hidup mandiri dan tidak kembali menjajakan diri.

"Di Pasar Rebo ada PSKW itu cukup advance (mumpuni) sehingga kalau ada eks PSK yang di luar DKI atau yang dari DKI dan mereka ingin mendapatkan professional training ada PSKW," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Mereka, lanjut Khofifah, akan di-training selama 6 bulan. Segala macam pelatihan yang sifatnya kejuruan disampaikan‎ dan ditekankan kepada mereka selain pelatihan-pelatihan keterampilan lainnya.

"Kemudian mereka dikasih web (website) dan pembinaan Rp 5 juta. Anggaran Kemensos, modal semua ditransfer ke rekening mereka," ucap dia.

Menurut Khofifah, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sosial. Saat ini, sedang melakukan pendataan terhadap PSK di Kalijodo.‎

"Sekarang datanya di proses di Dinsos DKI. Opsinya banyak apa mereka mau langsung bekerja, keterampilan dari tim korporasinya atau mereka cukup dapatkan web, kemudian melakukan usaha di daerah masing-masing," tandas Khofifah.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal menggusur area Kalijodo yang merupakan tempat hiburan dan prostitusi sejak zaman Belanda. Menurut Ahok, kawasan Kalijodo merupakan jalur hijau dan harus dikembalikan fungsi awalnya.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya